GenPI.co - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) sekaligus Ketua Satgas Judi Online, Hadi Tjahjanto, menyebut para penjudi online berasal dari berbagai profesi dan pekerjaan.
Mereka yang terlibat judi online ada yang polisi, tentara, PNS hingga wartawan.
"Untuk kementerian-kementerian yang lain, ada TNI, Polri, dan lainnya. Itu sudah kami serahkan nama-namanya kepada kepala lembaga," kata dia, dikutip Rabu (26/6).
Hadi membeberkan penjudi online dengan latar belakang wartawan terbilang banyak.
Berdasarkan data dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), sebanyak 168 orang wartawan terjerat judi online.
Nilai transaksi judi online itu bahkan mencapai Rp 1 miliar.
"Profesi wartawan, itu ada 164 orang ya berdasarkan data dari PPATK dan transaksinya itu sampai dengan 6.899. Jumlah uangnya Rp1.477.160.821 dan siapa-siapa namanya juga ada. Ada lengkap," ungkap Hadi.
Di sisi lain, Satgas Judi Online terus melakukan berbagai upaya untuk memberantas judi online.
Langkah ini dilakukan untuk menyelamatkan rakyat Indonesia dengan mengungkap nama-nama mereka yang terlibat.
"Yang penting, pertama saatnya menyelamatkan rakyat Indonesia dulu," ujar dia.
Kali terakhir, pihaknya menangkap selegram asal Banten yang promosi judi online.
"Kedua, pengungkapan terhadap 3 kasus judi online dengan website pertama, 1EWNXBET dan W88 dan Liga Ciputra, serta 18 tersangka ditangkap dalam 3 pengungkapan," imbuh dia.
Menteri Komunikasi dan Informatika sekaligus Ketua Harian Bidang Pencegahan Satgas Judi Online, Budi Arie Setiadi, mengakui beberapa pegawainya terjerat judi online.
"Hari Kamis nanti kita mengumumkan karyawan dari Kementerian Kominfo yang juga terpapar, jumlahnya ada di Kominfo sendiri,” jelas dia.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News