GenPI.co - Satgas Pemberantasan Judi Online menyebut ada lima provinsi dengan jumlah pemain judi online terbanyak. Dua di antaranya adalah Jawa Barat dan DKI Jakarta.
Menko Polhukam sekaligus Ketua Satgas Judi Online Hadi Tjahjanto mengatakan diketahuinya lima provinsi terbesar yang masyarakatnya sudah terpapar judi online itu berdasar data PPATK.
“Lima provinsi terbesar secara demografi yang masyarakatnya sudah terpapar, yang pertama dan teratas adalah Jawa Barat,” katanya dikutip dari Antara, Selasa (25/6).
Hadi mengungkapkan jumlah pemain judi online di provinsi tersebut sebanyak 535.644 orang dengan nilai transaksi Rp 3,8 triliun.
Kemudian untuk peringkat kedua dengan jumlah pemain judi online terbanyak adalah DKI Jakarta dengan jumlah pelaku 238.5689 orang, yang nilai transaksinya Rp 2,3 triliun.
“Sedangkan nomor tiga Jawa Tengah, dengan jumlah pelaku 201.963 orang. sementara itu untuk peredaran uangnya Rp 1,3 triliun,” ujarnya.
Selanjutnya untuk peringkat keempat jumlah pemain judi online terbanyak yakni Jawa Timur yang tercatat ada 135.227 orang dengan nilai transaksi Rp 1,051 triliun.
Peringkat kelima jumlah pemain judi online terbanyak yaitu Banten dengan jumlah pelaku ada 150.302 orang.
“Di Banten, uang yang beredar di sana Rp 1,022 triliun dengan jumlah pelaku ada 150.302 orang,” tuturnya.
Hadi mengatakan pihaknya akan mengumpulkan para camat hingga kepala desa supaya ikut berperan dalam pemberantasan judi online.
“Camat dan kepala desa harus tanggung jawab daerahnya dijadikan sarang bermain judi online. Kami nanti akan beri nama, nomor handphone, dan alamatnya (penjudi),” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News