GenPI.co - Akademisi dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubedillah Badrun menyebut Partai Golkar akan rugi besar jika memaksakan mengusung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024.
“Kalau RK (Ridwan Kamil diusung) di Jakarta, kerugian lebih besar di Golkar,” katanya dikutip dari Antara, Sabtu (22/6).
Menurut Ubed, Ridwan Kamil sebagai mantan gubernur, punya rekam jejak, popularitas, serta elektoral yang cukup baik di Jawa Barat.
Dia menilai Golkar akan mendapat keuntungan yang lebih ketika memilih mengusung Ridwan Kamil di Pilkada Jawa Barat.
“Kalau maju di Jakarta, akan berat bagi RK bersaing dengan Anies Baswedan. Ini juga tidak menguntungkan bagi Golkar,” tuturnya.
Ubed mengaku pernah melakukan riset di Jakarta dan diketahui 30 persen pemilihnya adalah pemilih rasional. Kemudian 30 persen pemilih loyal, dan sisanya pemilih pragmatis.
Secara peta sosiologis politik, untuk pemilih rasional dan loyal atau 60 persen pemilih itu telah dikuasai oleh Anies Baswedan.
“Jika tetap memaksakan maju Pilkada Jakarta, secara politik, ‘bunuh diri’ RK,” ujarnya.
Ubed menyarankan supaya Golkar melakukan pertimbang strategi secara matang sebelum memutuskan mengusung Ridwan Kamil di Jakarta atau Jawa Barat.
“Harusnya Golkar tetap membuka pintuk komunikasi intensif dengan sejumlah partai politik lainnya,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News