Ikuti Perintah Syahrul Yasin Limpo, eks Sekjen Kementan: Kami Ada Tekanan

19 Juni 2024 20:20

GenPI.co - Mantan Sekjen Kementan Kasdi Subagyono menyatakan dirinya mengikuti perintah eks Mentan Syahrul Yasin Limpo karena takut dimutasi.

Kasdi mengatakan dirinya dilema saat tahu ada sejumlah pejabat Kementan yang dimutasi karena tak ikuti perintah SYL untuk mengempulkan dana dari para pejabatan eselon I.

“Kami merasa ada tekanan dan keterpaksaan untuk menjalankannya,” katanya dikutip dari Antara, Rabu (19/6).

BACA JUGA:  Saksi: Syahrul Yasin Limpo Pernah Tolak Uang 1 Kardus

Hal itu disampaikannnya saat menjadi saksi mahkota pada sidang kasus pemerasan dan gratifikasi dengan terdakwa SYL di Pengadilan Tipikor Jakarta, pada Rabu (19/6).

Dia mengungkapkan para pejabat eselon I Kementan pun melakukan segala cara supaya kebutuhan yang diminta Syahrul Yasin Limpo bisa terpenuhi.

BACA JUGA:  KPK Lacak Aset Syahrul Yasin Limpo yang Diatasnamakan Keluarga

Cara tersebut termasuk dengan menyisihkan uang perjalanan dinas, dan membuat surat pertanggungjawaban yang fiktif.

Kasdi menyebut tidak ada yang menyampaikan penolakan langsung terhadap permintaan SYL itu. Namun situasi kerja menjadi tidak kondusif.

BACA JUGA:  Pakar Sebut Syahrul Yasin Limpo Berpeluang Dituntut 20 Tahun Penjara

“Banyak yang merasa terpaksa, meski tidak menyampaikan secara narasi. Jadi suasananya tidak enak,” tuturnya.

Dalam kasus ini, Kasdi juga menjadi terdakwa bersama Syahrul Yasin Limpo dan eks Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan Muhammad Hatta.

Kasdi dan Hatta memiliki peran sebagai koordinator pengumpul uang dari sejumlah pejabat eselon I dan jajaran untuk memenuhi kebutuhan SYL serta keluarganya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ridho Hidayat

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co