Pilkada 2024: Elektabilitas Faida Tak Terbendung, Calon Kuat Bupati Jember

18 Juni 2024 15:10

GenPI.co - Hasil survei Timur Barat Research Center (TBRC) menunjukkan elektabilitas Faida masih yang tertinggi sebagai calon Bupati Jember pada Pilkada 2024.

Elektabilitas Faida mengungguli Hendy Siswanto yang merupakan incumbent dan Anggota DPRD Jatim Muhammad Fawait.

Faida mempunyai elektabilitas sebesar 82,7 persen dala survei TBRC. Elektabilitas Hendy Siswanto mencapai 78,7 persen.

BACA JUGA:  Bupati Jember Faida Selamat dari Pemakzulan

Sementara itu, Muhammad Fawait mendapatkan elektabilitas sebesar 65,7 persen. 

“Tokoh lain, seperti Jaddin Wajad, Kepala Dinas Pendidikan Nasional (Kadiknas) Achmad Sudiyono, Kader PDI Perjuangan Hadi Supaat tingkat popularitas di bawah 40 persen,” kata Direktur Executive TBRC Johanes Romeo, Selasa (18/6).

BACA JUGA:  Survei LKPI: Kinerja Teruji, Faida Berpeluang Menang Pilbup Jember

Tingkat akseptabilitas Faida juga yang paling tinggi, yakni 78,6 persen. Tingkat akseptabilitas Hendy Siswanto hanya 48,7 persen.

Muhammad Fawait mempunyai tingkat penerimaan masyarakat terhadapnya hanya 53, persen. Tokoh lainnya rata rata tingkat penerimaannya di bawah 50 persen.

BACA JUGA:  Elektabilitas Makin Tinggi, Faida Terdepan Menjadi Bupati Jember

Tingkat top of mind Faida  sebagai calon bupati Jember unggul di urutan pertama dengan 37,7  persen.

Di urutan kedua ada Bupati Jember Hendy Siswanto yang elektabilitasnya 20,7  persen. Sementara itu, Muhammad Fawait tingkat  elektabilitasnya mencapai 17,7  persèn

Dalam uji simulasi tiga nama calon Bupati Jember, Faida paling banyak dipilih hingga 43,7 persen.

“Di urutan kedua ialah Muhammad Fawait dengan 21,6 persen dan urutan ketiga Hendy Siswanto dengan 19,1 persen dan tidak memilih 15,6  persen,” bebernya.

Johanes Romeo menjelaskan hasil survei menunjukan masyarakat Jember menginginkan bupati yang memiliki rekam jejak bersih dari korupsi.

“Ada harapan besar ağar Faida bisa memimpin kembali kabupaten Jember karena masyarakat Jember mungkin menilai kepemimpinan Faida jauh lebih memberikan dampak positif bağı kehidupan masyarakat Jember dibandingkan kepemimpinan Hendy Siswanto,” ucap Johanes.

 


Survei TBRC dilakukan pada 30 Mei-10 Juni 2024 terhadap 1.660 responden yang tersebar secara proporsional di 22 kelurahan dan 180 desa di Kabupaten Jember.

Pengambilan sampel didasarkan pada populasi jumlah daftar pemilih tetap Kabupaten Jember pada Pemilu 2024 menggunakan metode multistage random sampling terhadap responden dengan margin of error sekitar 2,40 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Pengamat politik institute for Digital Democracy (IDD) Bambang Arianto menilai unggulnya Faida di survei TBRC karena Faida dirinya diinginkan masyarakat untuk jadi Bupati Jember di Pilkada 2024.

"Unggul Faida di survei TBRC, karena adanya keinginan masyarakat Jember untuk Faida untuk memimpin Jember di pilkada Jember 2024,” kata Bambang.

Bambang menilai   Faida pernah memiliki bekal sebagai bupati Jember sehingga masyarakat lebih memilihnya menjadi bupati di Pilkada 2024.

“Faida pernah memiliki bekal sebagai bupati Jember.Sehingga Masyarakat Jember lebih memilih Faida menjadi bupati di Pilkada 2024,” ucap Bambang.

“Faida sebagai salah satu sosok perempuan yang maju di Pilkada Jember dan telah membuktikan kinerja selama menjabat sebagai bupati Jember sebelumnya. Ini menjadi peluang Faida menang pilkada Jember 2024,” ucapnya.

Saat ini, lanjut dia, tinggal partai politik pendukung Faida untuk menggerakan mesin politiknya.

“Tinggal partai politik pendukung Faida untuk menggerakkan mesin politiknya dan melakukan pendekatan dengan masyarakat Jember melalui program kerja nyata dan promasyarakat,” tutur Bambang. (*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co