GenPI.co - Lima pimpinan MPR RI melakukan pertemuan dengan Ketua MPR RI periode 1999-2004 Amien Rais, membahas terkait situasi politik dan demokrasi di Indonesia terkini.
Pertemuan tersebut dilakuka di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Rabu (5/6). Pimpinan MPR RI yang berdiskusi dengan Amien Rais yakni Ketua MPR Bambang Soesatyo.
Kemudian empat Wakil Ketua MPR yaitu Ahmad Basarah, Hidayat Nur Wahid, Fadel Muhammad, dan Amir Uskara.
“Kami kedatangan tamu sangat istimewa,” kata Bambamg Soesatyo dikutip dari Antara, Rabu (5/6).
Pria yang akrab disana Bamsoet tersebut menyampaikan pertemuan itu bertujuan untuk meminta masukan serta menyerap aspirasi guna perbaikan bangsa ke depannya.
Pertemuan itu juga sekaligus kelanjutan dari kunjungan pimpinan MPR RI ke sejumlah tokoh nasional dan pimpinan partai politik.
Bamsoet mengungkapkan Amien Rais memiliki keresahan yang sama dengan pimpin MPR yang mana banyak rakyat Indonesia mengeluh mengenai sistem politik dan demokrasi saat ini.
Dia menyebut demokrasi yang seharusnya democracy is king atau demokrasi adalah raja, telah berubah menjadi democracy cash is king atau demokrasi dengan uang adalah raja.
Bamsoet mengatakan pertemuan itu juga membahas mengenai sejarah amandemen UUD 1945, selama kepemimpinan Amien Rais di MPR.
“Beliau tak keberatan UUD 1945 disempurnakan kembali. Untuk mengembalikan cita-cita pendiri bangsa, mewujudkan Indonesia yang sejahtera, adil, dan makmur,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News