GenPI.co - Sebanyak 29 orang mantan anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) menyatakan ikrar setia kepada NKRI di Kampung Aimasa, Distrik Aifat Timur Tengah, Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya.
Dansatgas Yonif 133/YS Letkol Inf Andhika Ganesakti mengatakan anggotanya mendeteksi para mantan anggota OPM tersebut berawal dari temuan catatan di sebuah rumah kosong.
Catatan tersebut berisi mengenai daftar nama orang yang terlibat pada struktur OPM wilayah Sorong Raya. Petugas kemudian memanggil mereka untuk dimintai keterangan.
“Petugas mendalaminya. Memanggil dan memintai keterangan, mengingat mereka tinggal di daerah binaan Pos Aimasa Satgas Yonif 133/YS,” katanya dikutip dari Antara, Selasa (14/5).
Ganesakti mengungkapkan 29 orang tersebut kemudian mengakui pernah bergabung dengan OPM wilayah Sorong Raya.
“Mereka terpaksa bergabung karena sering mendapat intimidasi dari para pentolan OPM,” tuturnya.
Setelah bergabung, mereka sering melihat dan merasakan berbagai aksi kekejaman OPM. Mereka pun sadar mengikuti jalan yang bertentangan dengan keutuhan NKRI.
Ganesakti menyampaikan atas bantuan dari para tokoh di Distrik Aifat Timur, Maybrat dan berkoordinasi dengan TNI, mereka berhasil kembali ke kampung halamannya.
“Mereka diminta untuk ikrar setia kepada NKRI dengan disaksikan tokoh serta pemerintah daerah, untuk bukti kesungguhannya,” ujarnya.
Salah seorang eks OPM Feliks Fomaer (30) mengatakan dirinya kembali ke NKRI karena ingin menjalani hidup tenang dan normal.
“Alasan dulu bergabung dengan OPM karena dipaksa, diintimadasi hingga ancaman dari pentolan OPM,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News