GenPI.co - Kapolres Paniai AKBP Abdus Syukur menyebut warga sempat mengungsi saat baku tembak antara anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) dengan prajurit TNI.
Abdus mengatakan masyarakat saat ini telah kembali ke rumahnya masing-masing setelah situasi relatif kondusif.
“Situasi di Kabupaten Paniai, Provinsi Papua Tengah relatih aman. Tetapi TNI dan Polri tetap siaga,” katanya dikutip dari Antara, Jumat (3/5).
Peristiwa baku tembak tersebut terjadi saat OPM melakukan penyerangan terhadap prajurit Satgas Yonif 527/BY yang sedang patroli di sekitar Kapung Bibida, Distrik Bibida pada Rabu (1/5).
Dalam baku tembak tersebut, prajurit TNI berhasil mengamankan seorang warga sipil yang sedang berada di semak-semak.
Abdus menyebut warga sipil itu memang sudah diserahkan ke Mapolres Paniai. Penyidik pun masih melakukan pemeriksaan.
“Anggota masih memeriksa yang bersangkutan, apakah terlibat dalam kelompok bersenjata itu atau tidak,” ujarnya.
Dia menyampaikan jika warga sipil tersebut tidak ditemukan indikasi terlibat dengan OPM maka akan dilepaskan.
“Tetapi kalau terindikasi ada keterlibatan dengan OPM maka akan diproses sesuai hukum yang berlaku,” tuturnya.
Sebelumnya, Kapendam XVII/Cenderawasih Letnan Kolonel Inf Chandra Kurniawan mengatakan tidak ada prajurit yang terluka dalam peristiwa tersebut.
“Prajurit langsung melakukan pengejaran dan menangkap seorang warga sipil sesaat setelah OPM menyerang,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News