Risma Patut Dicontoh Tidak Ambisi Masuk Kabinet Jokowi 2019

GenPI.co - Keteladanan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini patut dicontoh. Karena ia tak memiliki ambisi dan menolak masuk Kabinet Jokowi 2019. 

"Risma betul-betul pemimpin langka, mencintai warga Surabaya dengan segenap jiwanya," kata Peneliti Surabaya Survey Center (SSC), Surokim Abdussalam di Surabaya, Rabu (23/10). 

Menurut Surokim, sosok Risma cukup unik dan langka karena di saat semua orang berharap bisa menjadi menteri, tapi Risma justru menolak dengan alasan ingin menuntaskan jabatannya hingga awal 2021.

BACA JUGA: Tak Hanya Adian Napitupulu, Bu Risma Juga Tolak Jabatan Menteri

"Luar biasa, semoga Bu Risma selesai menuntaskan jabatan wali kota bisa mendapatkan momentum politik lagi," ujar Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya (FISIB) Universitas Universitas Trunojoyo Madura (UTM) ini.

Menurut dia, matematika politik Wali Kota Surabaya mungkin tidak sama rumusnya dengan apa yang dipikirkan kebanyakan orang. Makanya, Risma sempat memunculkan lima kriteria calon Wali Kota Surabaya 2020 yang didukungnya, salah satunya tidak ambisi.

BACA JUGA: Termasuk Bu Risma, 3 Kepala Daerah Berpeluang Jadi Menteri

Diketahui lima kriteria cawali Surabaya veris Risma, yakni tidak banyak bicara tapi banyak bekerja, banyak mendengarkan untuk prioritas masalah warga, berani hadapi tantangan, banyak akal tidak tergantung banyaknya uang dan tidak punya ambisi jadi wali kota.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sebelumnya menyatakan menolak menjadi menteri kabinet Jokowi 2019 karena ingin menyelesaikan masa jabatannya sebagai wali kota hingga awal 2021. (ant)