GenPI.co - Tak hanya Adian Napitupulu, ternyata Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menolak jadi menteri dari Presiden dan Wakil Presiden RI, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.
Berdasarkan dari status media sosial WhatsApp (WA) milik anak sulung Wali Kota Surbaya Tri Rismaharini, Fuad Bernadi mengisyaratkan bahwa ibunya menolak menjadi menteri.
Status tersebut bertuliskan "Di Indonesia bahkan di Dunia, mungkin beliau saja yang menolak, ketika semua berebut mendapatkannya,".
BACA JUGA: Termasuk Bu Risma, 3 Kepala Daerah Berpeluang Jadi Menteri
Fuad mengatakan bahwa status tersebut bukan ditujukan untuk ibunya. "Bukan status untuk ibu kok mas," kata Fuad singkat.
Sementara itu, Kabag Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara, mengatakan Wali Kota Surabaya saat ini perjalanan dari Jerman mau kembali ke Surabaya.
Diketahui Wali Kota Risma menjadi pembicara dalam forum United Nations International Children's Emergency Fund (UNICEF), Perserikatan Bangsa-bangsa bertajuk Child Friendly Cities Summit yang digelar di Kota Cologn, Jerman, pada 15–17 Oktober 2019.
BACA JUGA: Kenapa Adian Napitupulu Menyindir Erick Thohir? Ini Katanya…
Saat ditanya apakah Wali Kota Risma ada kegiatan di Jakarta usai perjalanan dinas di Jerman, Febri mengatakan sesuai jadwal, Wali Kota Surabaya tidak ada kegiatan apapun di Jakarta. "Tidak ada acara di Jakarta, jadi dari Jerman langsung pulang ke Surabaya," ujarnya.
Begitu juga saat ditanya soal adanya tawaran dari Jokowi untuk masuk di kabinetnya, Febri juga mengaku, jika dirinya tak tau-menahu soal itu. "Saya tidak dengar soal kabar itu," katanya.
Beredar kabar nama Wali Kota Tri Rismaharini bakal masuk jajaran menteri Kabinet Indonesia Kerja Jilid II. Presiden Joko Widodo hari ini mulai memanggil satu per satu calon menteri. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News