GenPI.co - Calon Presiden (Capres)n nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengemukakan pembangunan Indonesia ada 3 aspek, yakni kesehatan, pendidikan, dan pembangunan, dalam debat kelima pilres di Jakarta, Minggu (4/2) malam.
"Ibu, anak, lansia, disabilitas, masyarakat adat akan mendapatkan peran yang sama di dalam layanan-layanan kesehatan di mana di daerah-daerah terisolir mereka membutuhkan akses ini dengan sangat bagus," kata dia, dalam debat capres ini.
Ganjar membeberkan di sektor kesehatan dia dan Mahfud MD mengusung program 1 desa 1 faskes 1 nakes.
Ganjar menyebut akses kesehatan diperlukan di desa-desa agar kesehatan Indonesia bisa jauh lebih baik.
Di sisi lain, pendidikan dan kebudayaan masyarakat harus dibangun bersama supaya semua kalangan bisa mengakses pendidikan yang terbaik.
"Akses pendidikan yang baik, lebih inklusi. Kemudian kurikulum yang mantap, dan tentu saja fasilitas yang diberikan harus bisa memberikan akses terbaik untuk anak-anak didik kita, termasuk nasib guru dan dosen," papar dia dalam debat kelima pilpres ini.
Ganjar sempat bercerita pertemuannya dengan warga asal Yogyakarta bernama Kalis.
Ganjar diminta Kalis untuk memperhatikan masyarakat yang selama ini terpinggirkan, khususnya perempuan dan penyandang disabilitas.
Di sisi lain, Ganjar menerangkan aspek pembangunan harus berorientasi pada sumber daya manusia (SDM), budi pekerti yang baik, sopan, toleran, tidak adigang adigung adiguna.
Dengan demikian, mereka menjadi manusia yang lengkap.
Menurut dia, 3 aspek ini bisa berjalan secara bersama apabila digitalisasi lebih baik sehingga masyarakat bisa mendapatkan media yang bagus untuk mengembangkan diri.
Debat capres jelang Pilpres 2024 ini menjadi debat yang mempertemukan ketiga capres dengan tema pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, kebudayaan, teknologi informasi, serta kesejahteraan sosial dan inklusi.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News