GenPI.co - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko merespons terkait komentar Jusuf Kalla yang mengingatkan Presiden Jokowi agar bersikap netral pada Pemilu 2024.
Moeldoko mengatakan komentar dari Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla tersebut bersifat subjektif.
“Kalau belum-belum sudah memiliki subjektivitas saat melihat sesuatu, bisa salah menilainya,” katanya dikutip dari Antara, Senin (15/1).
Moeldoko menyampaikan Presiden Joko Widodo dalam penyelenggara Pemilu 2024 ini selalu bersikap netral.
“Beliau selalu bicara kalau ‘kita netral’,” ujarnya.
Sikap netral dari presiden itu salah satunya terlihat terkait pelayanan yang dilakukan pemerintah untuk rakyatnya, yang mana tidak ada yang dikesampingkan.
“Kan tidak membatasi dalam pelayanan. Pada sidang kabinet pun nggak ada kami bicara, ‘oh ini kelompoknya (pasangan calon) ini,” tuturnya.
Jusuf Kalla sebelumnya mengingatkan kepada aparat negara supaya tetap netral dalam penyelenggaraan Pemilu 2024.
Dia menyebut Presiden Jokowi pun selalu menyampaikan dan meminta kepada TNI, Polri maupun aparatur sipil negara untuk netral.
Jusuf Kalla menyebut ketika presiden sendiri tidak netral dan melanggar sumpahnya, maka itu sama saja melanggar UUD 1945 dan janjinya pada Tuhan. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News