GenPI.co - Cawapres Mahfud MD akan mengupayakan biaya haji murah dan daftar tunggu cepat jika menang Pilpres 2024 ini.
Mahfud MD mengatakan pemerintah dari Arab Saudi kadang memberikan kuota tambahan yang mendadak untuk ibadah haji.
“Kadang diberitahu Arab Saudi, Indonesia pakai 10 ribu lagi bisa. Tetapi memang jatahnya 1 persen itu banyak yang tidak tertampung,” katanya dikutip dari Antara, Jumat (12/1).
Cawapres yang diusung PDIP, PPP, Hanura dan Perindo itu mengungkapkan biaya haji murah dan daftar tunggu cepat itu bisa diupayakan dengan negosiasi.
“Kami nanti akan melakukan negosiasi supaya biaya haji bisa menjadi lebih murah dan cepat,” tuturnya.
Menurut dia, negosiasi yang bisa dilakukan yakni dengan memakai sisa kuota haji 1 persen negara lain yang tidak dimanfaatkan.
Beberapa negara yang memiliki kuota ibadah haji tetapi masih belum dioptimalkan di antaranya di Australia dan Belanda.
Mahfud MD menyebut kurang optimalnya negara yang memanfaatkan kuota itu karena sedikitnya warga Islam. Sedangkan Indonesia, antreannya sudah 30 tahun.
Dia pun mencontohkan anaknya yang ibadah haji tahun ini melalui Belanda bukan Indonesia. Karena bersekolah di negara tersebut.
“Nggak banyak Islamnya (di Belanda). Penduduknya nggak mau naik haji. Anak saya ambil, dan dapat. Tidak usah antre,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News