Tegas! Gibran Sebut Program Makan Siang-Susu Gratis Bukan Omong Kosong

GenPI.co - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka dengan tegas mengatakan program makan siang dan susu gratis bukan omong kosong belaka.

Putra pertama Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu berani menyatakan bahwa program makan siang dan susu gratis yang digagas oleh dirinya dan Capres Prabowo Subianto dalam dokumen visi-misinya bukanlah omong kosong tanpa adanya pembuktian penerapan terlebih dahulu.

Menurut Gibran program semacam itu sudah diterapkan di 76 negara dan sudah terbukti dirasakan manfaatnya oleh 400 juta anak.

BACA JUGA:  TKN Tunggu Deklarasi Dukungan Khofifah Indar Parawansa untuk Prabowo-Gibran

Hal itu disampaikan oleh Gibran kala dirinya bersama Capres Prabowo saat hadir dan berpidato di Konvensi Nasional bertajuk Waktunya Indonesia Maju yang diselenggarakan di Sentul, Jawa Barat, Minggu (10/12).

"Bapak-ibu harus tahu program makan siang dan susu gratis ini sudah ada di 76 negara dan sudah dirasakan manfaatnya oleh lebih dari 400 juta anak, jadi ini bukan program yang mengada-ada," kata Gibran dari rilis yang diterima GenPI.co, Senin (11/12).

BACA JUGA:  Gibran Rakabuming Raka Dapat Keluhan Harga Bahan Pokok Naik di Jakarta

Wali Kota Solo itu juga menjelaskan pentingnya persiapan generasi emas dalam menjalani masa depan Indonesia yang gemilang.

Salah satu kunci untuk mencapai Indonesia Emas, menurutnya, adalah dengan memastikan kesehatan dan kecerdasan anak-anak.

BACA JUGA:  Putra Airlangga Hartarto Blak-blakan, Sebut Prabowo-Gibran Visioner

"Jadi ke depan, untuk menuju Indonesia emas harus kami siapkan juga generasi emasnya, anak-anak yang sehat, pintar. Itu kuncinya," imbuhnya.

Pada kesempatan lain, Prabowo juga mengungkapkan bahwa pemberian program makan siang dan susu gratis merupakan salah satu rekomendasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) kepada semua negara di seluruh dunia.

"Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah menegaskan bahwa inisiatif ini adalah langkah yang tepat dalam mengurangi tingkat kemiskinan, mengatasi masalah kekurangan gizi, serta menangani stunting. Hal ini jelas dapat membantu membangun suatu bangsa yang lebih tangguh," ucap Prabowo di Djakarta Theater, Jakarta, Jumat (8/12).

Selain itu, dalam penjelasannya, Prabowo menjelaskan bahwa saat ini ada 76 negara di berbagai belahan dunia yang telah menerapkan program makan siang dan susu gratis di lingkungan sekolah.

Sementara tujuh negara, termasuk Indonesia, juga sedang dalam proses merencanakan dan mengembangkan program serupa ini.(*)