GenPI.co - Jubir Timnas AMIN Indra Charismiadji menyatakan pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar lebih memprioritaskan pendidikan daripada makan siang gratis.
Hal tersebut disampaikannya merespons klaim ada 76 negara yang mengeluarkan kebijakan makan siang gratis untuk anak-anak.
Indra mengatakan klaim tersebut memang benar. Namun negara yang menetapkan kebijakan itu lebih dahulu menerapkan pendidikan gratis.
“76 negara itu menggratiskan biaya pendidikan dulu sebelum memberikan makan gratis,” katanya dikutip dari Antara, Senin (11/12).
Indra mengungkapkan pendidikan gratis secara penuh mulai Tingkat SD sampai SMP telah diterapkan di 155 negara.
Menurut dia, kebijakan pendidikan gratis dan makan gratis itu bisa berjalan bersamaan ketika negara telah kuat secara ekonomi.
Indra menyampaikan dari hasil perhitungan di Kemendikbudristek, kebutuhan untuk pendidikan gratis dari SD sampai SMP sebesar Rp 350 triliun per tahunnya.
“Anggaran Rp 450 triliun hanya makan siang gratis tetapi sekolah masih bayar, sedangkan Rp 350 triliun sekolah gratis. Biarkan rakyat memilih,” tuturnya.
Dia menambahkan data dari BPS saat ini pun menyebut untuk anak bangsa yang belum sekolah sampai tingkat SMP masih ada sekitar 20 persen.
“Anak yang sudah bersekolah pun tidak sepenuhnya biaya ditanggung pemerintah. Bersekolah diswasta tidak mungkin gratis,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News