GenPI.co - Aparat negara tidak digunakan untuk memenangkan bakal pasangan calon presiden-wakil presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pemilu Presiden.
Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid dalam konferensi pers di Kantor TKN Prabowo-Gibran, Minggu (12/11).
“Pemilu tidak boleh tercederai oleh praktik-praktik seperti adanya penyelewengan dari oknum-oknum aparat apapun. Kita semua bertekad untuk itu,” tuturnya.
Nusron menyebut, TKN Koalisi Indonesia Maju (KIM) bertekad memenangkan pasangan bakal capres/cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dengan cara elegan, bermartabat, jujur, adil, dan transparan.
“Kami ingin mengawal proses pemilu ini secara demokratis, secara akuntabel,” katanya.
Menurut Nusron, partai politik pengusung dan pendukung Prabowo-Gibran yang tergabung dalam KIM tidak terbiasa menyalahgunakan wewenang.
“Pikiran saja tidak pernah, apalagi pengalaman untuk melakukan,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Koordinator Strategis Tim Kampanye Nasional (TKN) Koalisi Indonesia Maju (KIM), Sufmi Dasco mengungkapkan bahwa Prabowo-Gibran tidak memerlukan cara curang untuk memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Pasalnya, elektabilitas pasangan bakal calon presiden/wakil presiden dari KIM itu sudah tinggi dari berbagai survei.
“Dengan survei yang terus meningkat, tentu tidak masuk akal kalau kemudian kami merancang sistem pemenangan dengan cara-cara curang seperti itu,” papar Sufmi Dasco. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News