GenPI.co - Pengamat politik dari Universitas Airlangga (Unair) Surabaya Fahrul Muzaqqi menyebut kunci penentu pemenang Pilpres 2024 merupakan suara Nahdliyin.
“Saya yakin itu penentunya. Dalam kontes pilpreas, suara Nahdliyin sangat mayoritas,” katanya dikutip dari Antara, Kamis (28/9).
Fahrul menilai sejauh ini yang punya potensi meraup suara Nahdliyon yakni bakal capres Anies Baswedan yang berduet dengan Muhaimin Iskandar atau AMIN.
Faktor penyebabnya yakni karena Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang menjadi ketua umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Menurut Fahrul, peta tersebut bisa berubah ketika dua bakal calon presiden lainnya yakni Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto menggandeng bakal cawapres dari kalangan Nahdliyin.
“Persaingan akan berubah ketika Pak Ganjar dan Pak Prabowo mengambil bakal calon wakil presiden dari Nahdliyin,” tuturnya.
Fahrul menilai suara dari kubu AMIN akan tergerus ketika Prabowo Subianto maupun Ganjar Pranowo mengambil bakal cawapres dari kalangan Nahdliyin.
“Sudah dengan sendirinya, Cak Imin akan ketinggalan. Tetapi tinggal dua bakal calon presiden itu akan ambil atau tidak,” ujarnya.
Pengamatan politik dari Universitas Trunojoyo Madura Surokim Abdussalam mengatakan bakal calon presiden akan tetap mengalami kesulitan jika punya ambisi mendapat suara Nahdliyin secara utuh.
“Suara Nahdliyin itu tersebar di sejumlah kalangan, dan partai,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News