Anggota DPR Sebut Strategi Tempur TNI di Papua perlu Ditinjau Ulang

GenPI.co - Anggota Komisi I DPR RI Dave Akbarshah Fikarno Laksono menyebut strategi tempur TNI perlu ditinjau ulang menyusul kembali adanya prajurit yang gugur karena serangan KKB Papua.

Dave mengatakan sampai saat ini situasi di Papua belum juga kondusif dan korban pun masih saja berguguran.

“Tentunya harus di-review terkait strategi tempur dan pendekatan ke masyarakat,” katanya dikutip dari Antara, Kamis (24/8).

BACA JUGA:  Anggota Marinir Gugur di Papua dalam Peristiwa Kontak Tembak dengan KKB

Menurut Dave, status hukum TNI juga perlu dipertegas dalam melakukan pengejaran kelompok kriminal bersenjata di Bumi Cenderawasih itu.

“Ketika melakukan pemberantasan supaya jangan sampai mereka dituduh melakukan pelanggaran HAM kembali,” tuturnya.

BACA JUGA:  Dandim Yahukimo Pastikan Kondisi Dekai Kondusif Setelah Baku Tembak KKB Papua

Dave menilai kelompok kriminal bersenjata yang merupakan Organisasi Papua Merdeka (OPM) itu jelas melawan NKRI.

Dia juga menyoroti terkait KKB melakukan penyerangan karena alasan tidak senang pembangunan Pos Satgas TNI dan Polri di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo.

BACA JUGA:  Jenazah Anggota Marinir Korban Penembakan KKB Papua Dibawa ke Grobogan

Dave juga menyampaikan dukacita atas meninggalnya seorang marinir Pratu Agung Pramudi Laksono (27) dalam peristiwa serangan yang dilakukan KKB beberapa hari lalu itu.

“Prajurit yang meninggal itu merupakan pahlawan bangsa dan wajib diberikan penghargaan tertinggi,” ucapnya.

Jenazah Pratu Agung Pramudi Laksono sebelumnya telah dievakuasi dari Dekai kemudian diterbangkan ke Sorong di Papua Barat Daya.

Jenazah selanjutnya dibawa ke kampung halamannya yang berada di Grobogan, Jawa Tengah untuk dimakamkan. (ant)