GenPI.co - Markas KKB diserbu TNI dan Polri di Gome, Kabupaten Puncak, Papua Pegunungan. Petugas berhasil mengamankan sejumlah barang bukti termasuk senjata tajam.
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri mengatakan markas tersebut merupakan milik KKB pimpinan Numpuk Tengganu. Tim gabungan berhasil menguasainya pada Selasa (15/8).
“Ada berbagai barang bukti yang berhasil diamankan dari lokasi kejadian,” katanya dikutip dari Antara, Kamis (17/8).
Fakhiri mengungkapkan peristiwa bermula saat adanya serangan dari KKB pimpinan Numbuk Telenggen pada Selasa (15/8).
Para anggota KKB melakukan penembakan dari arah bukit Grumbul ke rombongan satgas mobile YR 300/Bjw yang sedang perjalanan ke Gome untuk menghadiri acara bakar batu.
Aparat gabungan dari Ilaga yang mendapatkan laporan adanya serangan itu langsung bergabung dengan satgas untuk melakukan pengejaran.
Selain melakukan penyerangan terhadap satgas, KKB juga diketahui membakar tower yang lokasinya di samping bangunan SMP 1 Ilaga.
Dalam dua peristiwa itu, tidak ada korban jiwa dari anggota TNI dan Polri. Laporan yang diterimanya menyebut ada sebanyak tiga anggota KKB yang luka tembak.
Para anggota KKB ini kemudian melarikan diri ke hutan. Sejumlah barang bukti yang diamankan petugas di antaranya tujuh handphone, kamera serta senjata tajam.
“Aparat keamanan masih siaga. Sedangkan untuk situasi kamtibmas di Ilaga dan sekitarnya relatif kondusif,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News