GenPI.co - Pangdam Cenderawasih memastikan pengiriman 400 prajurit TNI ke Nduga, Papua Pegunungan bukan untuk menyerang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayor Jenderal TNI Izak Pangemanan mengatakan 400 prajurit dari Batalyon Yonif RK 751/VJS itu untuk menggantikan Satgas Yonif Raider 321/GT Kostrad.
Dia menyebut masa tugas Satgas Yonif Raider 321/GT Kostrad di Nduga tersebut sudah berakhir.
“Pengiriman prajurit bukan untuk menyerang KKB. Tetapi membantu mempercepat pembangunan wilayah,” katanya dikutip dari Antara, Jumat (16/6).
Para personel ini nantinya akan menempati sejumlah pos di antaranya di Distrik Mbua, Dal, Yig, Yal, Mugi dan Mapenduma.
“Prajurit akan membantu warga supaya bisa mempunyai masa depan lebih baik dan terlayani,” tuturnya.
Izak mengungkapkan para prajurit juga akan membantu pembangunan di Nduga yang saat ini terhambat.
Dia memastikan prajurit ini tidak akan melakukan penyerangan terhadap para anggota KKB. Namun mereka diminta tetap siaga.
Izak mengatakan kedaulatan di Papua diakui dan dihormati semua negara dan harus dipertahankan sebagai wilayah Indonesia.
“Ketika diserang, maka harus memberikan perlawanan penuh dan tanpa ragu-ragu,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News