Jokowi Cawe-Cawe Pemilu 2024, Pengamat: Ingin Lindungi Kepentingan Pribadi

03 Juni 2023 09:00

GenPI.co - Pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago mengkritik Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang akan cawe-cawe pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Menurut Pangi, pernyataan Jokowi tersebut sudah keluar dari norma dan tradisi demokrasi yang sehat.

“Presiden seharusnya tidak terlibat dan melibatkan diri secara langsung dalam menentukan siapa penerusnya,” kata Pangi, Jumat (2/6).

BACA JUGA:  Jusuf Kalla Dukung Sikap Jokowi Cawe-Cawe Pemilu 2024

Pangi menjelaskan pernyataan Jokowi yang akan terlibat dalam Pemilu 2024 tidak lazim dalam negara demokrasi.

Menurut Pangi, sikap Jokowi itu akan menimbulkan keraguan dan ketidakpercayaan terhadap proses politik yang lebih luas.

BACA JUGA:  Pilpres 2024: Pengamat Nilai Jokowi Tak Biarkan Anies Baswedan Menggila

“Oleh karena itu, penting untuk menjaga keseimbangan antara stabilitas politik dan prinsip-prinsip dasar demokrasi,” ucap Pangi.

CEO & Founder Voxpol Center Research and Consulting menuturkan masyarakat layak skeptis terhadap pernyataan Jokowi.

BACA JUGA:  Jokowi Cawe-Cawe Pemilu 2024, Ganjar Pranowo: Hak Politik Kader PDIP

Sebab, rakyat adalah pemegang kedaulatan. Pangi pun meragukan jargon yang mengatasnamakan rakyat.

Menurut Pangi, selama ini jargon itu sering digunakan untuk menutupi agenda dan kepentingan terselubung demi pribadi ataupun golongam.

“Ali-alih demi kepentingan bangsa dan negara, Jokowi lebih ingin melindungi kepentingan pribadi dan kelompoknya,” ucap Pangi. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co