GenPI.co - Hasil survei Y-Publica menunjukkan elektabilitas Partai Gerindra naik, sedangkan suara PDIP turun menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Berdasarkan hasil survei, suara Gerindra naik dari 14,4 persen pada April 2023 menjadi 15,8 persen pada Mei 2023.
Sebelumnya, elektabilitas partai yang dipimpin Prabowo Subianto itu mencapai 11,7 persen pada Februari 2023.
Sementara itu, elektabilitas PDIP justru turun. Pada Februari 2023, elektabilitas PDIP mencapai 19,2 persen.
Setelah itu, elektabilitas partai yang mencalonkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) itu hanya 16,8 persen pada April 2023.
Elektabilitas PDIP hanya mampu naik menjadi 17,3 persen pada survei yang digelar Mei 2023.
Direktur Eksekutif Y-Publica Rudi Hartono mengatakan elektabilitas Partai Gerindra berpeluang menyalip PDIP.
“Meskipun masih unggul, PDIP terancam disalip elektabilitasnya oleh Gerindra yang mengalami tren kenaikan secara signifikan,” kata Rudi, Kamis (1/6).
Di sisi lain, elektabilitas Partai Demokrat juga turun dari sepuluh menjadi 9,7 persen.
Y-Publica menggelar survei terhadap 1.200 responden yang mewakili semua provinsi di Indonesia pada 21-27 Mei 2023/
Data diambil melalui wawancara tatap muka terhadap responden yang dipilih secara multistage random sampling.
Margin of error survei kurang lebih 2,89 persen, sedangkan tingkat kepercayaan 95 persen. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News