GenPI.co - Dua mahasiswa Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar dikeroyok diduga karena permasalahan memasang spanduk.
Kapolsek Rappocini AKP Muhammad Yusuf mengatakan peristiwa dugaan penganiayaan itu menimpa mahasiswa berinisial EA dan AW.
Keduanya telah membuat laporan polisi dan dimintai keterangan. Petugas pun segera melakukan penyelidikan kasus ini.
“Semoga kami bisa segera mendapatkan pelaku,” katanya dikutip dari Antara, Rabu (31/5).
Yusuf mengungkapkan dua mahasiswa yakni EA dan AW juga telah menjalani visum di Rumah Sakit Bhayangkara untuk melengkapi berkas laporan.
“Dari keterangan korban, peristiwanya saat akan memasang spanduk. Mereka didatangi sejumlah terduga pelaku,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Rektor III Universitas Muhammadiyah Makassar Muhammad Tahir mengatakan pihaknya menyayangkan adanya peristiwa dugaan penganiayaan pada Senin (29/5).
Dia mendukung langkah yang diambil dua korban untuk melaporkan kasus yang dialami ke polisi. Kampus juga menyerahkan sepenuhnya kasus ini ke penegak hukum.
Tahir mengaku kasus dugaan penganiayaan itu terjadi di lingkungan kampus. Namun untuk kepastiannya tetap membutuhkan penyelidikan.
“Kalau terbukti pelaku penganiayaan merupakan mahasiswa Unismuh, kami akan ambil tindakan tegas,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News