Dipanggil DPP PDIP, Gibran: Orang-Orang Ngecap Saya Pengkhianat

GenPI.co - Gibran Rakabuming Raka mengaku selalu tegak lurus terhadap PDIP maupun sang Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

"Saya, kan, nggak pernah tidak tegak lurus,” kata Gibran, Selasa (23/5).

Wali kota Solo, Jawa Tengah, itu pun mengaku tidak pernah berkhianat kepada PDIP dan Megawati.

BACA JUGA:  Gibran Temani Sukarelawan Temui Prabowo, Jokowi Harus Hati-Hati

“Uwong-uwong wae sing ngecap (orang-orang saja yang mengecap, red) saya pengkhianat, lha, ngopo (kenapa, red)?” imbuh Gibran.

Gibran sendiri sudah dipanggil DPP PDIP karena bertemu Prabowo Subianto yang merupakan calon presiden (capres) dari Partai Gerindra.

BACA JUGA:  Adian Napitupulu Ungkit Jasa PDIP ke Jokowi, Gibran, dan Bobby Nasution

Dalam pertemuan itu, sebanyak 15 kelompok sukarelawan Gibran menyatakan dukungan kepada Prabowo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Gibran pun mengaku tidak mewakili ayahnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi), perihal pengarahan terhadap sukarelawan.

BACA JUGA:  Dipanggil DPP PDIP Karena Temui Prabowo, Gibran: Jangan Takut Sama Saya

"Saya tidak pernah mewakili ayah saya. Saya mewakili diri saya sendiri,” ucap Gibran.

Kakak Kaesang Pangarep itu menjelaskan dirinya dan Jokowi mempunyai tugas sendiri-sendiri.

“Ngopo (kenapa, red) jadi kepanjangan tangan bapak saya? Kami punya tugas masing-masing," kata Gibran. (ant)