Pengamat Sebut Kemungkinan Terjadi Ganjar Pranowo vs Prabowo Subianto di Pilpres 2024

23 Mei 2023 17:20

GenPI.co - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Studi Masyarakat dan Negara (Laksamana) Samuel F. Silaen mengakui telah mencermati perkembangan kekinian tentang berbagai manuver kalangan elite politik jelang Pilpres 2024.

Menurutnya, manuver demi manuver dikalangan elite politik terus berlanjut untuk mencari standing positioning masing-masing.

"Inilah sejatinya pertarungan elite politik tingkat dewa," tegas Samuel dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (23/5/2023).

BACA JUGA:  Anies Baswedan Seolah Sindir Ganjar Pranowo: Kalah Adu Lari, Siap Adu Gagasan

Dia menganalisa tersebut ditarik dari berbagai peristiwa dan momentum yang tampak dipanggung depan yang terkadang jauh dari kepentingan politik rakyat kecil, perkembangan politik ditingkat elite politik nasional sangat dinamis.

Dua sosok kandidat capres yang sedang berusaha keras untuk merebut 'ekor jas' relawan pendukung presiden Joko Widodo (Jokowi), yakni capres Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto berebut keras akibat adanya kesamaan arsiran politik.

BACA JUGA:  Gandeng SPN, GBB Siap Kawal Ganjar Pranowo Jadi Presiden 2024

"Relawan pemenangan Jokowi di dua Pilpres 2014 dan 2019 masih loyal bila menilik hasil lembaga survei dan termasuk hasil musra juga tergambar tidak bulat mendukung satu kandidat capres, ini menyisakan pertanyaan yang harus dijawab masing- masing timses, yakni adanya keterbelahan yang tidak sepenuhnya mendukung Ganjar Pranowo capres besutan PDI-P itu," jelas alumni Lemhanas Pemuda 2009 itu.

Dia menambahkan beda halnya Capres koalisi Nasdem dkk yakni Anies Baswedan di tingkat akar rumput untuk wilayah tertentu tidak sepenuhnya mendapat dukungan simpatisan partai Nasdem dan Demokrat, hanya mendukung caleg partai sudah dirawat oleh anggota legislatif sebagai basisnya.

BACA JUGA:  Capres 2024: Prabowo Subianto Didukung 15 Kelompok Sukarelawan Gibran

Namun berbeda dengan PKS cukup solid dukung Anies Baswedan.

Kemudian, pendukung capres Prabowo Subianto yang kecewa berat pada pemilu 2019 lalu lebih memilih capres Anies Baswedan.

"Sekarang pertanyaannya adalah jika capres Anies Baswedan tidak lolos maju ke putaran kedua, lalu kemana lagi simpatisan garis keras pendukung capres Prabowo Subianto di dua pertarungan politik Pilpres 2014 dan 2019 itu berlabuh? Setelah capres Anies tidak lolos?," terang Samuel.

Dia juga membeberkan tapi seandainya Prabowo Subianto tadinya tidak jadi maju maka suara simpatisan pendukung capres Ketum Gerindra kemungkinan besar akan solid mendukung Anies Baswedan karena faktor kedekatan identitas dan ideologi.

Mantan fungsionaris DPP KNPI itu menarik kesimpulan sementara bahwa pendukung fanatis Jokowi di dua pilpres tidak bulat mendukung Ganjar Pranowo.

"Rona-rona ketidak-kompakan relawan pendukung Jokowi mendukung capres Ganjar Pranowo dapat disinyalir ada line yang terputus atau setidak-tidaknya tersumbat sehingga memilih capres Prabowo Subianto," tuturnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co