Jokowi Dilarang Dukung Bacapres Itu Pernyataan Sesat dan Ngawur

22 Mei 2023 14:20

GenPI.co - Adanya larangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendukung bakal calon presiden (bacapres) 2024 adalah pernyataan sesat dan ngawur.

Hal tersebut diungkapkan oleh Silfester Matutina selaku Ketua Umum Kelompok Sukarelawan Solidaritas Merah Putih (Solmet).

Bagi Silfester, pernyataan Jokowi tak boleh mendukung bacapres 2024 karena pihak lawan yang merasa ketakutan akan kekalahan.

BACA JUGA:  Ada Peran Jokowi dalam Revolusi Mental PSSI oleh Erick Thohir, Kata SPIN

"Pernyataan bahwa Presiden Jokowi tidak boleh berpihak dukung salah satu capres di 2024 adalah pernyataan sesat dan ngawur yang menunjukkan kekalutan dan kekhawatiran kalahnya bacapres dukungannya di 2024 dan tidak punya dasar hukum yang benar," kata Silfester dikutip dari Antara, Senin (22/5).

Menurut Silfester, sistem perundang-undangan di Indonesia pada dasarnya tidak melarang presiden, wakil presiden, hingga kepala daerah yang sedang menjabat memberi dukungan kepada kandidat bakal capres dan cawapres tertentu.

BACA JUGA:  Gibran Temani Sukarelawan Temui Prabowo, Jokowi Harus Hati-Hati

"Yang tidak boleh memihak dan mendukung itu adalah Anggota TNI, Polri, ASN, Perangkat Desa, Perangkat Peradilan, BUMN, BPK dan Bank Indonesia," ujarnya.

Silfester menjelaskan bahwa menurut undang-undang, presiden dan wakil presiden diperbolehkan untuk ikut berkampanye.

BACA JUGA:  Adian Napitupulu Ungkit Jasa PDIP ke Jokowi, Gibran, dan Bobby Nasution

Sebagaimana Pasal 281 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu (UU Pemilu) yang mengatur bahwa presiden dan wakil presiden boleh ikut kampanye peserta pemilu, sepanjang mengajukan cuti dan tidak mempergunakan fasilitas negara.

"Jadi baik secara etika, moral dan perundang-undangan tidak ada yang dilanggar Pak Jokowi," imbuhnya.

Sebaliknya, dia menilai seharusnya pemimpin yang berhasil adalah yang bisa mengkader penggantinya karena sangat penting untuk masa depan Indonesia ke depannya.

"Yang dapat membawa Indonesia ke arah yang lebih baik dan mampu meneruskan semua program dan hal-hal yang baik yang sudah dibuat Pak Jokowi, termasuk tantangan ke depan dalam pergaulan internasional," terangnya.(Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co