GenPI.co - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo masih menjadi sorotan sebagai dampak dari batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia.
Seperti diketahui, FIFA telah resmi mencabut status tuan rumah dari Indonesia untuk ajang Piala Dunia U-20 2023, Rabu (29/3) malam WIB.
Banyak faktor yang menjadi perbincangan hangat gagalnya Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, salah satunya adalah penolakan Timnas Israel di Tanah Air.
Ganjar sendiri menjadi salah satu sosok terkemuka yang menyuarakan penolakan tersebut, bersama Gubernur Bali, I Wayan Koster.
Yogie Try Wardhana selaku Ketua Dewan Pendiri Komunitas Milenial Indonesia (KomiD) pun memberikan sorotan terkait hal tersebut.
Dirinya menilai sikap Ganjar yang tidak sejalan dengan mayoritas masyarakat, terutama kalangan milenial, yang menginginkan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
Hal itu membuat Yogie memprediksi, bahwa Ganjar bukan lagi pilihan kaum milenial yang notabene menguasai pangsa pasar pemilih sekitar 60 persen.
"Tampil di Piala Dunia adalah mimpi kami sejak kecil, pernah kan ada iklan satir di TV kapan ya indonesia ikut piala dunia, impian ini sirna seketika, karena hal-hal yang saya rasa tidak begitu penting," kata Yogie dari rilis yang diterima GenPI.co, Senin (10/4).
Dikatakan Yogie, penolakan Ganjar terhadap timnas Israel juga disebut tidak mencerminkan sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang secara tegas menyatakan untuk memisahkan urusan politik dan olahraga.
"Presiden saja sebagai kepala negara sudah menyatakan pisahkan urusan kemerdekaan Palestina dengan olahraga bermain sepak bola, justru harus dukung Timnas Indonesia sebisa mungkin jadi juara atau minimal mengalahkan tim Israel sebagai dukungan sportifitas kompetisi di dunia olahraga," ungkapnya
Yogie menilai Ganjar telah menyakiti perasaan para pencinta sepak bola, karena membunuh mimpi anak-anak muda Indonesia untuk tampil di kancah internasional.
Oleh karena itu, Yogie mengatakan bahwa Politisi PDI Perjuangan itu akan menerima hukuman dari masyarakat, terutama dari insan sepak bola nasional yang merasa kecewa lantaran batalnya Piala Dunia U-20.
"Pak ganjar akan menerima pil pahit dari konsekuesi tersebut, kawan-kawan di Komunitas Milenial Indonesia sudah sepakat untuk tidak medukung beliau (Ganjar) di Pilpres 2024 kalaupun beliau maju capres," tegasnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News