Panglima TNI Bisa Bebaskan Pilot Susi Air Secara Militer, Tetapi Masyarakat Jadi Korban

GenPI.co - Panglima TNI Yudo Margono percaya diri bisa membebaskan pilot Susi Air Kapten Philip Mark Mehrtens yang disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua pimpinan Egianus Kogoya.

"Insyaallah optimistis," ujar Yudo, Rabu (5/4).

Mantan Kasal itu optimistis Philip bisa dibebaskan dengan selamat apabila usaha dilalukan secara persuasif.

BACA JUGA:  Pilot Susi Air Disandera KKB Papua Lebih dari Sebulan, Belum Ada Tanda Bebas

Menurut Yudo, KKB Papua tidak akan segan menembak Philip apabila penyelamatan dilakukan dengan cara militer.

Yudo menuturkan pihaknya tidak ingin keselamatan masyarakat terancam dalam pembebasan Philip.

BACA JUGA:  Panglima TNI Yudo Margono Buka-bukaan soal Pembebasan Pilot Susi Air

Oleh karena itu, pihaknya tidak mau menggunakan cara militer untuk membebaskan pilot Susi Air yang disandera KKB Papua tersebut.

"Apabila saya bebaskan dengan cara militer, saya sudah monitor dari pembicaraan, 'nanti kalau ketemu TNI bunuh saja, tembak saja. Nanti biar TNI yang dituduh membunuh pilot ini'," kata Yudo.

BACA JUGA:  Panglima TNI Belum Tahu Kondisi Pilot Susi Air Disandera KKB Papua, Pilih Persuasif

Yudo menegaskan pihaknya bisa saja menggunakan operasi militer untuk membebaskan Philip.

Menurut Yudo, pihaknya bisa melakukan serangan secara militer demi membebaskan pilot asal Selandia Baru itu.

“Saya punya alat, punya prajurit yang profesional untuk itu. Namun, nanti siapa korbannya? Masyarakat pasti," ujar Panglima TNI Yudo Margono. (ant)