Buntut Piala Dunia U-20 Gagal, Jokowi Geser Dukungan ke Prabowo Subianto

31 Maret 2023 15:20

GenPI.co - Presiden Joko Widodo (Jokowi) diprediksi akan menggeser dukungannya kepada Prabowo Subianto sebagai buntut dari gagalnya Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia.

Hal tersebut diungkapkan secara langsung oleh M Qodari selaku Direktur Eksekutif Indo Barometer.

Pada sebuah program bernama Adu Perspektif yang diunggah ke kanal YouTube Total Politik pada Kamis (30/3), Qodari melihat bakal ada pergeseran dukungan capres oleh Jokowi pada Pilpres 2024 mendatang.

BACA JUGA:  Jokowi Beri Restu Prabowo Maju ke Pilpres 2024, Kata Siti Zuhro

Qodari meyakini bahwa Jokowi disebut bakal tidak lagi berpihak kepada Ganjar Pranowo perkara berbeda sikap soal kontestan Timnas Israel pada Piala Dunia U-20 2023.

Seperti diketahui, Ganjar menyatakan penolakan Tim Israel untuk turut serta berlaga dan dilarang datang ke Indonesia.

BACA JUGA:  Survei Capres 2024: Ganjar Tinggalkan Prabowo, Anies Kalah Telak

Hal itu tidak sejalan dengan pandangan Jokowi, yang telah menegaskan untuk memisahkan urusan olahraga dengan politik.

“Saya khawatir, ke depan ini akan terjadi pergeseran. Kenapa? Karena salah satunya sebagai Gubernur (Ganjar, red) sudah menyatakan penolakan terlebih dahulu. Sementara, saya melihat Presiden Jokowi pada posisi, ya olahraga dipisahkan dengan politik, gitu,” jelas Qodari dari rilis yang diterima GenPI.co, Jumat (31/3).

BACA JUGA:  Dukung Prabowo Subianto, Komunitas Bakti Untuk Rakyat Beri Kegiatan Positif

Qodari juga turut menjelaskan dasar analisisnya berkaitan dengan perubahan haluan tersebut ketika melihat momen kebersamaan terakhir antara Jokowi, Ganjar dan Prabowo saat panen raya di Kebumen, Jawa Tengah.

Menurutnya, momen tersebut sebagai sinyal kuat bahwa Jokowi tertarik dengan kedua tokoh tersebut.

“Karena begini, kalau berangkat pada visualisasi terakhir, di sawah itu ada dua orang. Tadi saya kembali ke analisis saya yang pertama. Calonnya Pak Jokowi itu ada dua, pertama Ganjar, kedua Prabowo. Yang satunya sinyal pakai high context yang satu lagi pakai low context,” ujar Qodari.

Qodari juga menganalisis bahwa kemungkinan yang akan diajak Jokowi berkeliling yakni Prabowo.

Dirinya memaparkan meski banyak yang terlihat dekat dengan Jokowi, akan tetapi, gradasinya bervariasi.

“Sehingga, dalam konteks ini ada kemungkinan ke depan yang ada di sawah itu, yang keliling-keliling itu tinggal satu nama, yakni Prabowo Subianto,” jelas Qodari.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co