GenPI.co - SMA Taruna Nusantara terseret dalam pusaran kasus Mario Dandy Satriyo, anak pejabat pajak yang aniaya David, putra petinggi GP Ansor.
Sebab, beredar kabar yang menyebutkan Mario Dandy Satriyo adalah lulusan SMA Taruna Nusantara.
Namun, sekolah yang berada di Magelang, Jawa Tengah, itu menepis kabar tersebut.
“Kami ingin meluruskan bahwa tersangka MDS bukan lulusan SMA Taruna Nusantara Magelang,” bunyi keterangan di akun Instagram SMA Taruna Nusantara, Kamis (23/2).
Mario Dandy Satriyo memang pernah menempuh pendidikan di SMA Taruna Nusantara.
Namun, anak pejabat pajak yang aniaya putra pengurus GP Ansor itu tidak menyelesaikan pendidikannya.
“Yang bersangkutan pindah dari SMA Taruna Nusantara sesuai Surat Keterangan Pindah Sekolah No.Sket/566/VII/2021 tanggal 5 Juli 2021,” imbuh keterangan SMA Taruna Nusantara.
Di sisi lain, Mario Dandy Satriyo sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan terhadap David.
Perbuatan yang dilakukan anak pejabat ditjen pajak itu membuat David tidak sadarkan diri.
Mario Dandy Satriyo pun sudah ditahan. Dia terancam mendekam di penjara selama lima tahun. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News