Airlangga Hartarto Tertinggi di Hasil Survei PSI, Pengamat: Sosok yang Tepat!

GenPI.co - Tingginya elektabilitas Airlangga Hartarto dalam hasil survei Panel Survei Indonesia (PSI) mendapatkan dukungan dari pengamat politik Emrus Sihombing.

Emrus Sihombing yang juga dikenal sebagai Pakar Komunikasi Politik dari Universitas Pelita Harapan (UPH) merasa bahwa hasil survei PSI yang mengunggulkan Airlangga Hartarto sudah tepat.

Pasalnya, Airlangga dinilai sosok yang tepat untuk menjadi Presiden Republik Indonesia pada periode 2024-2029 mendatang karena beberapa alasan.

BACA JUGA:  Airlangga Hartarto Tekankan Sinergi untuk Kendalikan Inflasi

Ketua Umum Partai Golkar tersebut dinilai Emrus telah membuktikan kinerjanya dalam mengatasi perekonomian Indonesia.

Tak mengherankan memang, mengingat Airlangga sendiri saat ini berstatus sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia.

BACA JUGA:  Airlangga Jamin Kartu Prakerja Lanjut 2023 untuk Jaga Pertumbuhan Ekonomi

"Saya setuju hasil survei PSI, Airlangga sosok yang tepat menjadi Presiden RI 2024. Lewat kerjanya telah ditunjukkan dalam mengatasi perekonomian di masa pandemi Covid-19," ujar Emrus dari rilis yang diterima GenPI.co, Jumat (13/1).

Lokomotif perekonomian Indonesia saat ini tidak bisa lepas dari peran Airlangga, yang telah memperlihatkan peningkatan baik.

BACA JUGA:  Gandeng Kaum Perempuan, Airlangga Diprediksi Berpeluang di Pilpres 2024

"Airlangga sebagai lomomotif perekonomian Indonesia, bahkan sudah menjadikan perekonomian terus meningkat," ujarnya.

Berangkat dari hal tersebut, Emrus menilai Airlangga sangat pantas untuk mendapatkan dukungan dari masyarakat, sehingga membawa perubahan untuk Indonesia jauh lebih baik lagi.

Emrus memiliki pandangan, bahwa Indonesia membutuhkan sosok pemimpin yang paham secara detail tentang ekonomi.

"Indonesia butuh pemimpin yang tahu tentang ekonomi, maka Airlangga layak jadi Presiden 2024 dan dipilih masyarakat," kata Emrus Sihombing.

Sebelumnya, survei PSI menjabarkan hasil dari simulasi nama tokoh-tokoh jika dipasangkan sebagai Capres dan Cawapres.

Menariknya, dari hasil tersebut muncul nama Airlangga Hartarto yang dipasangkan dengan Ganjar Pranowo memiliki elektabilitas tinggi dengan pemilih sebesar 45,6 persen.

Di urutan kedua, terdapat Prabowo Subianto dengan Muhaimin Iskandar yang dipilih sebanyak 19,1 persen, lalu disusul oleh pasangan Anies Baswedan-Puan Maharani dipilih sebanyak 14,2 persen.(*)