GenPI.co - Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono menjalani uji kelayakan dan kepatutan sebagai calon panglima TNI, di Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat (2/12/2022).
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo ikut mendampingi Kasal Laksamana TNI Yudo Margono saat menjalani proses tersebut.
Selain Listyo Sigit Prabowo, Yudo Margono juga tampak didampingi pula oleh Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, serta perwira tinggi lainnya.
Menurutnya, mendampingi Kasal Laksamana TNI Yudo Margono menjadi bukti bentuk soliditas TNI dan Polri.
"Ini menjadi salah satu kegiatan, bukti bahwa TNI dan Polri solid; dan ini kami bersama-sama dengan kepala staf yang lain mengantar Bapak Kasal, Bapak Laksamana Yudo Margono, atau biasa saya panggil Mas Yudo untuk melakukan fit and proper test," ucap Listyo.
Ditambah lagi soliditas ini selaras dengan pesan yang diamanahkan Presiden Joko Widodo.
Di sisi lain, sinergisme serta soliditas TNI dan Polri menjadi hal sangat penting, karena Indonesia akan memasuki tahun politik menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024.
Dia juga mengakui soliditas TNI dan Polri menjadi modal bagi Indonesia untuk menghadapi situasi global yang penuh dengan ketidakpastian saat ini.
"Tentunya dengan kegiatan bersama, dengan sinergisme TNI dan Polri, saya kira ini juga yang ditunggu dan diharapkan oleh masyarakat," katanya.
Seperti diketahui, Yudo Margono berada di Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat (2/12/2022), untuk menjalani uji kelayakan dan kepatutan sebagai calon panglimga TNI.
Sebagai informasi tambahan, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa akan pensiun pada 21 Desember 2022, tepat berusia 58 tahun, dengan calon kuat sebagai Panglima TNI, yakni KSAL Laksamana Yudo Margono.
Adapun, Yudo Margono merupakan seorang perwira tinggi (Pati) TNI AL yang menjabat sebagai KSAL sejak 20 Mei 2020 setelah menggantikan Laksamana TNI Siwi Sukma Adji.
Yudo lahir pada 26 November 1965 di Kecamatan Balerejo, Madiun, Jawa Timur.
Dia turut pernah menjadi bagian dari Akademi Angkatan Laut (AAL) Angkatan ke-33 dan lulus tahun 1988.
Sepak terjangnya di TNI AL terbilang cukup cemerlang dan pernah menjabat Asisten Perwira Divisi (Aspadiv) Senjata Artileri Rudal di KRI YNS 332 (1988) sebelum akhirnya menempati posisi Kadep Ops KRI Ki Hadjar Dewantara 364.(Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News