GenPI.co - Pengamat komunikasi dan politik Jamiluddin Ritonga menyoroti tiga kandidat yang tepat untuk menggantikan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
Tiga nama tersebut adalah KSAL Laksamana Yudo Margono, KSAD Jenderal Dudung Abdurachman dan KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo.
Menurut Jamiluddin, ketiganya cukup loyal terhadap presiden selama menjadi kepada staf angkatan.
Pasalnya, ketiganya sangat patuh dengan Presiden RI Joko Widodo alias Jokowi.
Menurut Jamiluddin, Jokowi tinggal memilih mana dari tiga kepala staf angkatan itu yang membuatnya paling nyaman.
"Sementara faktor kebutuhan, tampaknya lebih objektif," ujar Jamiluddin, Senin (21/11).
Lebih lanjut, akademisi dari Universitas Esa Unggul itu menilai hingga saat ini upaya memperkuat poros maritim belum maksimal.
"Padahal, Presiden Jokowi berjanji akan membangun kedaulatan, kedigdayaan, dan kejayaan maritim Indonesia," tuturnya.
Selain itu, persoalan kemaritiman juga masih banyak yang belum terselesaikan.
"Perbatasan Natuna dan isu Pulau Pasir juga menjadi bagian dari masalah poros kemaritiman," beber Jamiluddin.
Jamiluddin menilai, penataan pertahanan kemaritiman idealnya ditangani sosok yang memiliki latar belakang angkatan laut.
Maka dari itu, ia menyebut Laksamana Yudo Margono sangat tepat menggantikan Jenderal TNI Andika Perkasa.
"Kiranya Laksamana Yudo Margono paling pas menggantikan Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI," ungkapnya.
Laksamana Yudo Margono diharapkan dapat mewujudkan pertahanan kemaritiman yang tangguh sebagaimana yang dijanjikan Jokowi kepada rakyat Indonesia. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News