Gerindra Berkoalisi Dengan PKB, Pengamat Sebut Ada Misi Khusus

GenPI.co - Direktur Eksekutif Aljabar Strategic Arifki Chaniago mengatakan Partai Gerindra memiliki misi khusus dan sengaja ingin berkoalisi dengan PKB.

Arifki mengatakan misi tersebut adalah memuluskan jalan ketum Partai Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk menjadi capres.

Untuk itu, Gerindra ingin menarik suara pemilih PKB yang berbasis Nahdlatul Ulama (NU).

BACA JUGA:  Prabowo dan Anies Kalah, Ridwan Kamil Tak Terkalahkan di Jawa Barat

“Sebab, pendukung setia Prabowo mulai menggandrungi Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan,” ujar Arifki kepada GenPI.co, Selasa (15/11).

Arifki menilai kedua parpol tersebut merupakan salah satu poros koalisi yang kuat dalam Pilpres 2024.

BACA JUGA:  Surya Paloh Sebut Dukungan Jokowi ke Prabowo Hanya Motivasi

“Dua parpol tersebut berpotensi maju pada 2024 jika nantinya berhasil mendeklarasikan capres dan cawapres,” tuturnya.

Menurutnya, ada beberapa kemungkinan yang diperoleh Partai Gerindra dan Prabowo jika berhasil berkoalisi dengan PKB.

BACA JUGA:  Hasil Survei: Elektabilitas Ridwan Kamil Ungguli Prabowo, Anies dan Ganjar di Jabar

“Pertama, menarik pemilih PKB yang identik dengan basis NU. Sebab, kategori pedukung Prabowo berada di barisan kanan pada Pilpres 2014 dan 2019,” kata dia.

Selain itu, Arifki juga menilai gabungan dua partai tersebut berpotensi memperlebar cangkupan pemilih yang lebih moderat.

“Meski demikian, berkoalisi dengan PKB tidak lantas menarik suara NU secara keseluruhan untuk Prabowo,” tandas Arifki. (*)