Erick Thohir Didukung Jadi Cawapres di Pemilu 2024

10 November 2022 19:50

GenPI.co - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mulai didukung menjadi calon wakil presiden (cawapres) di Pemilu 2024.

Salah satunya  didukung Perempuan Amanat Nasional (Puan) dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Kamis (10/11/2022).

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau akrab disapa Zulhas mengatakan siap menampung aspirasi dari Puan yang bersepakat mendukung Erick sebagai cawapres 2024.

BACA JUGA:  Hillary Lasut Minta Erick Thohir Hadirkan Program Rumah Milenial di Talaud

"Ya kan memang saya dekat kok (dengan Erick). Pak Erick teman saya, satu kampung juga, ya sudah seperti keluarga," ujar Zulhas.

Usulan Puan terus menguatkan sinyal PAN dalam mengusung Erick di Pemilu 2024 karena sebelumnya sejumlah dewan pimpinan daerah (DPD) dan dewan pimpinan wilayah (DPW) telah memasukkan nama Erick sebagai salah satu bakal calon presiden (capres) ataupun cawapres di Pemilu 2024.

BACA JUGA:  Dorong Kemudahan Kaum Milenial Punya Rumah, Erick Thohir Didukung FMI

Misalnya, DPW PAN Bali yang mengusulkan enam nama, termasuk Erick Thohir sebagai bakal capres dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) DPW PAN Bali pada Selasa (28/6/2022).

Selanjutnya, DPD PAN Kota Banjar, Jawa Barat, juga memasukkan nama Erick Thohir sebagai salah satu bakal capres yang akan mereka usulkan ke DPW PAN Jawa Barat.

BACA JUGA:  Jokowi Beri Target Swasembada Gula, Erick Thohir Lakukan Manuver Kilat

Selain Zulhas, rakernas itu dihadiri pula oleh Erick, Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto, Sekjen PAN Eddy Soeparno, dan Ketua Umum Barisan Muda PAN Sigit Purnomo atau Pasha.

Sementara itu, Erick Thohir mengapresiasi acara Rakernas Puan karena dinilai menjadi wujud keberpihakan PAN terhadap perempuan.

"Acaranya bagus karena PAN sangat peduli pada gerakan perempuan. Tadi, saya sampaikan penduduk Indonesia itu 134 juta ialah perempuan," ungkap Erick.

Artinya perlu ada pergerakan dan perlindungan untuk para perempuan.

PAN turut disebut dapat menjadi partai terdepan yang melindungi perempuan dalam isu-isu mengenai kesehatan ibu dan anak, pendidikan, kesetaraan gender, serta kesempatan bekerja.

"Ini jadi potensi yang luar biasa, apalagi kalau kami lihat, 51 juta perempuan adalah kaum produktif yang mana 29 persen itu usahawati, 24 persen bergerak di pertanian, 21 persen bekerja produktif di usaha pabrik, dan lain-lain. Perlindungan mereka harus dilakukan dan tadi saya sampaikan kalau perjuangan PAN dengan dengan Puannya, saya siap mendampingi dan mengawal," tuturnya.(Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co