Soal Narasi Ade Armando, Anies Baswedan Diminta Tak Perlu Gubris

07 November 2022 19:20

GenPI.co - Pengamat Politik Universitas Al-Azhar Ujang Komarudin meminta Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak perlu serius menanggapi narasi pegiat media Sosial Ade Armando.

Hal tersebut dia ucapkan untuk menyoroti video Ade berjudul “Bila Suara Umat Kristen Terbelah, Anies Akan Menang” lewat kanal Cokto TV berdurasi 9 menit 15 detik.

“Orang yang dikritik (Anies, red) tidak perlu marah. Anggap saja angin lalu,” ujar Ujang kepada GenPI.co, Senin (7/10).

BACA JUGA:  Pengamat: Ade Armando Buzzer untuk Serang Anies Baswedan

Menurut Ujang, Ade hanya belum menganggap Anies sebagai kawan untuk mengedepankan narasi ide dan gagasan.

“Mungkin dia masih menganggap dan lawan. Jadi dia membuat narasi yang menyudutkan,” tuturnya.

BACA JUGA:  Bawa Agama, Ade Armando Dinilai Niat Goreng Isu Politik Identitas

Ujang juga mengimbau Ade Armando untuk membangun narasi yang lebih baik demi bangsa dan negara.

“Mestinya yang dibangun itu narasi politik ide dan gagasan. Jangan mengompori dan memanasi,” ucapnya.

BACA JUGA:  Sebut Ade Armando Miskin Narasi, Pengamat Minta Pemerintah Beri Sanksi

Dia juga berpendapat tuduhan politik identitas yang diarahkan kepada Anies tidak ada.

Selain itu, Ujang juga mengaku heran kepda Ade lantaran dinilai tidak pernah kapok menggunakan narasi yang problematik.

“Ade tidak kapok. Dia sudah mulai menggosok politik sara dan identitas tanpa ada rasa khawatir,” kata dia.

Menurutnya, hal itu merupakan salah satu alasan Ade dipukuli di depan gedung MPR.

“Kekerasan verbal yang menimpa dia karena memang ucapannya yang dianggap menyinggung rakyat. Jadilah dia seperti itu,” ujar Ujang.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co