Sebut Ade Armando Miskin Narasi, Pengamat Minta Pemerintah Beri Sanksi

07 November 2022 18:30

GenPI.co - Pengamat politik Dedi Kurnia Syah menilai pegiat media sosial Ade Armando miskin narasi dalam menggulingkan Mantan Gubenur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Hal tersebut dia ucapkan untuk menyoroti video Ade Armando berjudul “Bila Suara Umat Kristen Terbelah, Anies Akan Menang” lewat kanal Cokto TV yang diunggah pada 1 November 2022.

“Dalam beberapa catatan, isu primordialis itu hanya ramai dalam propaganda,” ujar Dedi kepada GenPI.co, Senin (7/11).

BACA JUGA:  Narasi Politiknya Tuai Kritik, Ade Armando Diminta Fokus Jadi Dosen Saja

Menurut Dedi, apa yang diucapkan Ade Armando juga tidak berhubungan dengan kandidat yang didukung Ade, yakni Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

“Itu hanya kerja agitasi dari relawan saja,” tuturnya.

BACA JUGA:  Partai Demokrat Sebut Video Ade Armando Berbahaya

Terkait hal tersebut, Dedi pun menyarankan pemerintah dan penyelenggara Pemilu 2024 untuk bersikap tegas.

“Harus tegas kepada pihak-pihak yang membangun opini buruk pada kandidat, bahkan sampai menyebut detil nama,” kata dia.

BACA JUGA:  Video Ade Armando Menghasut Umat Kristen, Kata Jerry Massie

Dengan demikian, menurutnya, Ade harus diberi saksi hukum lantaran memicu kerusakan reputasi kandidat.

“Pernyatan itu bukan mengarah kepada kebebasan berbicara dan berpendapat, melainkan lebih condong ke aspek tuduhan,” ucapnya.

Dirinya lantas menyayangkan sikap pemerintah yang membiarkan Ade berbicara sesuka hati.

“Kita berada di pertarungan opini yang memang dipelihara jika pemerintah diam,” pungkas Dedi. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Yasserina Rawie Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co