Politik Identitas Merebak, Pengamat: Jangan Beri Panggung Ade Armando

GenPI.co - Peneliti Centra Initiative Erwin Natosmal Oemar berharap media massa tidak memberikan panggung untuk pegiat media Sosial Ade Armando.

Hal tersebut dia ucapkan untuk menyoroti vide berjudul “Bila Suara Umat Kristen Terbelah, Anies Akan Menang” lewat kanal Cokto TV berdurasi 9 menit 15 detik.

“Media harus menolak memberikan panggung terhadap pihak-pihak yang menggunakan politik identitas seperti Ade Armando,” ujar Erwin kepada GenPI.co, Sabtu (11/5).

BACA JUGA:  Dituduh Jadi Buronan Polisi, Ade Armando Kecam Penyebar Fitnah

Dirinya juga menilai tindakan Ade Armando merupakan bagian dari praktik politik identitas itu sendiri.

“Publik harus diberi pencerahan bahwa kontestasi publik tidak boleh dicemari dengan perilaku semacam itu,” tuturnya.

BACA JUGA:  Ade Armando Bela Debitur Nakal, Pengamat: Bikin Malu Citra Dosen

Oleh sebab itu, Erwin menilai hal tersebut menjadi tantangan dari pendewasaan Indonesia dalam berdemokrasi.

Sebelumnya, Ade mengatakan umat Kristen akan menjadi penentu dalam kontestasi Pilpres 2024. Khususnya terkait kemenangan Anies.

BACA JUGA:  Aremania Laporkan Ade Armando ke Polresta Malang

“Umat Kristen di Indonesia memang minoritas. Akan tetapi jangan salah, umat Kristen akan memegang peran menentukan apakah Anies akan menang dalam Pilpres 2024," kata dia.

Menurutnya, Pilpres 2024 akan berlangsung ketat dan suara minoritas akan menjadi penentu kemenangan pasangan calon. 

"Kalau umat Kristen kompak, Anies akan gagal. Kalau suara umat Kristen terbelah, Anies akan melenggang menjadi Presiden," ujar Ade.(*)