Ray Rangkuti Beber Tanda Jokowi Retak dengan Partai NasDem

29 Oktober 2022 03:00

GenPI.co - Direktur Lingkar Madani Indonesia (Lima Indonesia) Ray Rangkuti mencium keretakan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Ketum Partai NasDem Surya Paloh.

Menurut Ray, sudah banyak gestur dan tanda-tanda yang diperlihatkan Jokowi. Salah satunya, yakni wacana terkait reshuffle kabinet.

Ray menduga hal tersebut disebabkan oleh manuver kencang Partai NasDem dalam mendeklarasikan Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai capres.

BACA JUGA:  DPR Puji Manuver Kilat Jokowi Atasi Kasus Pasien Gagal Ginjal Anak

“Jokowi membuka wacana soal perombalan kabinet atau reshuffle. Tak lama setelah mendeklarasikan Anies,” ujar Ray kepada GenPI.co, Jumat (28/10).

Selain itu, kata Ray, tanda kedua terlihat saat Jokowi menyinggung soal capres dalam acara HUT ke-58 Partai Golkar.

BACA JUGA:  Surya Paloh Harus Berani Keluar dari Bayang-bayang Jokowi

"Pidatonya Pak Jokowi di acara HUT Golkar sempat menyebut agar jangan buru buru umumkam capres," tuturnya.

Kemudian, Ray menilai faktor viralnya video yang memperlihatkan gestur Jokowi enggan memeluk Surya Paloh di acara HUT Golkar tersebut.

BACA JUGA:  Ungkap Keretakan Jokowi & NasDem, Ray Rangkuti: Tinggal Menunggu Waktu

Ray meyakini keretakan tersebut akan segera timbul lantaran Jokowi tak memberi respons terkait pencapresan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

“Jokowi tak menanggapi soal pendeklarasian Anies. Dia justru, meminta semua pihak fokus pada kejadian di Kanjuruhan,” tuturnya.

Selain itu, Ray juga melihat keretakan tersebut dari sikap PDIP yang acap kali menyindir Partai NasDem.

"Kemudian, muncul PDIP yang berusara keras kepada NasDem, tentu ada kaitannya dengan Pak Jokowi,” ucapnya.

Kemudian, kata Ray, PDIP juga membicarakan masalah kebangsaan setelah Anies dideklarasikan sebagai capres Partai NasDem.

"Itu artinya sudah ada komunikasi Pak Jokowi dengan PDIP agar bersikap lebih tegas terhadap apa yang dilakukan NasDem," ujar Ray.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co