Pengamat Sarankan Partai Demokrat Berkoalisi dengan NasDem dan PKS, Ini Alasannya

26 Oktober 2022 14:50

GenPI.co - Direktur Eksekutif Aljabar Strategic Arifki Chaniago menilai Partai Demokrat tidak punya pilihan selain berkoalisi dengan Partai NasDem dan PKS.

Menurutnya, ada pintu Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) terbuka lebar bagi partai berlambang mercy tersebut.

Meski begitu, Arifki menilai Partai Demokrat punya suara yang lebih kuat jika bergabung dengan Partai NasDem dan PKS.

BACA JUGA:  Pengamat: NasDem dan PKS Harus Ikut Kemauan Demokrat Jadikan AHY Cawapres

"Sebenarnya ada peluang yang bisa dimanfaatkan jika bergabung KIB. Akan tetapi, KIB condong ke koalisi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi)," ujar Arifki kepada GenPI.co, Rabu (26/10/2022).

Selain itu, Arifki juga mengingatkan Partai Demokrat mustahil bisa bersatu dengan PDIP lantaran terhalang garis politik.

BACA JUGA:  Pengamat: Demokrat Harus Berjiwa Besar Jika AHY Tak Menjadi Cawapres

"Dengan demikian Partai Demokrat tak bisa lari ke partai lain dan harus berkompromi dengan PKS," ungkapnya.

Menurut dia, Pipres 2024 akan menjadi pertaruhan besar bagi Partai Demokrat demi memastikan masa depan ketua umumnya cerah.

BACA JUGA:  Ahmad Heryawan Diusung Cawapres, Demokrat: Hormati Keputusan PKS

"Komprominya Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi cawapres atau menteri," tegas dia.

Dirinya juga berpendapat kursi menteri sangat terbuka untuk menjadi portofilio AHY di pemerintahan guna memenangkan Pilpres 2029.

"Komprominya AHY hanya jadi cawapres, king maker, atau menjadi menteri dulu di pemerintahannya Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan jika berhasil menang," tutur Arifki.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co