Indonesia Kecam Serangan yang Membakar Instalasi Minyak Aramco

16 September 2019 07:18

GenPI.co — Indonesia mengecam serangan pesawat tanpa awak alias drone milik kelompok gerilyawan Al Houthi yang menyerang fasilitas minyak Aramco di Arab Saudi. Sikap ini dibuktikan melalui pernyataan dari Kementerian Luar Negeri.

"Indonesia mengecam serangan pesawat nirawak terhadap fasilitas minyak Aramco di Arab Saudi," demikian keterangan Kementerian Luar Negeri di laman resmi Kementerian Luar Negeri yang dikutip Senin dini hari (16/9).

Serangan itu memiliki dampak buruk yang membahayakan keamanan dan stabilitas kawasan serta berdampak negatif terhadap ekonomi global. Untuk itu, Indonesia menyerukan kembali dialog dan mendukung proses politik di Yaman, di bawah kepemimpinan PBB.

Sebelumnya, Kelompok gerilyawan Yaman yang bersekutu dengan Iran, Al-Houthi, pada Sabtu (14/9) menyerang dua instalasi minyak Arab Saudi, Aramco, termasuk instalasi terbesar pemrosesan minyak di dunia, hingga menyulut kebakaran.

Baca juga:

2 Instalasi Minyak Arab Saudi Terbakar Diserang Drone Al Houthi

Drone Serang Kilang Saudi, Netizen: Minyak Bisa Tembus USD100!

Pemerintah Arab Saudi menyatakan telah mengendalikan si jago merah, tanpa menjelaskan apakah produksi minyak ekspornya terpengaruh. Stasiun televisi negara menyatakan ekspor minyak berlanjut.

Serangan pesawat tanpa awak itu terhadap pengekspor minyak terbesar di dunia dilakukan saat raksasa minyak negara tersebut Aramco mempercepat rencana bagi penawaran terbuka awalnya pada tahun ini, kata Reuters yang dipantau ANTARA di Jakarta, Sabtu malam. (ANT)

Video heboh hari ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Maulin Nastria

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co