GenPI.co - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mendadak trending topic di Twitter sepanjang, Sabtu (1/10).
Hal itu menyusul laporan dari koran Tempo yang menyebut Firli sedang menjadikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai tersangka kasus Formula E.
Menanggapi hal tersebut, Pengamat komunikasi dan politik Jamiluddin Ritongan lantas meminta Firli untuk memberikan klarifikasi.
"Karena, pemberitaan itu berulang menyebut Firli dalam konotasi negatif," ujar Jamiluddin kepada GenPI.co, Sabtu (1/10).
Dirinya melanjutkan, setidaknya Firli membantah pemberitaan itu untuk membersihkan namanya dari tuduhan tidak mendasar.
"Bila perlu Firli dapat menuntut media tersebut kalau memang pemberitaan tersebut berita bohong," tegasnya.
Selain itu, klarifikasi juga diperlukan untuk membersihkan institusi KPK dari pemberitaan yang tidak benar.
"Karena, tidak selayaknya Ketua KPK mencampurbaurkan persoalan hukum dan politik," tuturnya.
Akademisi dari Universitas Esa Unggul menyebut hal itu bisa menyebabkan pelanggaran berat yang tidak dapat ditolerir. (*)
????
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News