Hasil Survei SMRC, Puan Ada di Titik Lemah Peluang Jadi Capres 2024

22 September 2022 15:10

GenPI.co - Hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) mengatakan bahwa Ketua DPR Puan Maharani tengah ada di titik lemah peluang menjadi calon presiden (capres) pada Pilpres 2024.

Menurut survei tersebut, Puan dinilai tidak kompetitif, sehingga Ketua DPP PDIP itu lebih cocok untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres).

Hasil itu merupakan temuan dari survei bertajuk “Kekuatan Calon Pasangan Capres Cawapres 2024” yang ditayangkan melalui program ‘Bedah Politik bersama Saiful Mujani’ di kanal YouTube SMRC TV, Kamis (22/9).

BACA JUGA:  PDIP Pengin Capres Dua Pasangan untuk Memuluskan Puan Maharani

Pendiri SMRC Saiful Mujani menunjukkan jika pemilihan presiden hanya diikuti tiga nama, Prabowo Subianto, Anies Baswedan, dan Puan Maharani, Prabowo mendapatkan 40,2 persen suara, Anies 27,5 persen, dan Puan 7,8 persen.

“Hal tersebut menunjukkan jika dilihat dari preferensi pemilih, Puan tidak kompetitif untuk menjadi presiden,” ujarnya.

BACA JUGA:  Puan Maharani Dikawal 11 Dewan Kolonel

Lalu, bagaimana jika Puan menjadi calon wakil berpasangan dengan Gubernud DKI Jakarta Anies Baswedan?

Saiful menyatakan bahwa pasangan capres-cawapres pada Pilpres 2024 maksimal ada empat dengan catatan PDIP memajukan calon sendiri tanpa berkoalisi dengan partai lain.

BACA JUGA:  Puan Maharani Blak-blakan soal Perempuan Indonesia Jadi Pemimpin, Tegas

“Kalau PDIP melakukan koalisi, maka kemungkinan maksimal tiga pasangan,” ungkapnya.

Sebagai calon wakil yang diharapkan memenangkan pilpres, Puan harus dipasangkan dengan calon presiden yang kompetitif, yaitu Prabowo atau Anies.

Menurut Saiful, bila dipasangkan dengan Anies dalam simulasi empat pasangan, Anies-Puan kalah signifikan oleh Prabowo-Muhaimin Iskandar.

Lalu, Prabowo-Muhaimin mendapatkan 39,3 persen, Anies-Puan 25,6 persen, Andika Perkasa-AHY 7,5 persen, dan Airlanga-Zulkifli Hasan 3 persen.

“Walaupun belum 50 persen plus, tapi Prabowo-Muhaimin memiliki peluang yang lebih besar dibanding Anies yang berpasangan dengan Puan,” jelas Saiful.

Jika survei dilakukan kepada tiga pasangan, Prabowo-Muhaimin mendapatkan dukungan 41,7 persen, Anies-Puan 26,5 persen, dan Airlangga-AHY 7,5 persen.

“Dalam simulasi ini, gap antara Prabowo-Muhaimin dengan Anies-Puan makin jauh,” tuturnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Pulina Nityakanti Pramesi

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co