GenPI.co - Pengamat Politik Universitas Al-Azhar Ujang Komarudin mengatakan, ada banyak hal harus diperhitungkan guna memenangkan Pilpres 2024.
Oleh sebab itu, Partai NasDem, Partai Demokrat, dan PKS harus mencari keunggulan dari tokoh yang hendak diusungnya.
"Berapa elektabilitas pasangan yang akan mereka usung dan siapa lawan politiknya," ujar Ujang kepada GenPI.co, Selasa (20/9/2022).
Selain itu, ketiga partai tersebut juga perlu melihat gerakan koalisi yang cair sebelum Pilpres 2024.
Meski demikian, apabila mengusung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketum Partai Demokrat Agus Harimutyi Yudhoyono (AHY) disebut pilihan tepat.
"Kemungkinan menang masih ada dan bisa menjadi kuda hitam," tegasnya.
Menurut Ujang, Anies dan AHY bisa menarik peilih muda dalam Pilpres 2024.
"Selain itu, kombinasi koalisi nasionalis religius juga sudah tepat," ungkap dia.
Ujang menduga Anies akan merepresentasikan masyarakat sipil dan para akademisi, sementara AHY mewakili suara orang yang ingin orang dari kalangan militer menjadi pemimpin.
"Pilpres 2024 juga akan didominasi para pemilih muda, kurang lebih sebanyak 56 persen," kata dia.
Ujang menambahkan, hal tersebut sangat berbahaya bagi lawan politik Anies dan AHY.
"Capres dan cawapres lain bisa-bisa kalah dengan Anies Ahy yang masih muda," tuturnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News