GenPI.co - Video yang menunjukkan polisi memukul ibu di Pinrang, Sulawesi Selatan, beredar secara viral di media sosial (medsos).
Polisi tersebut ialah Aipda S. Dia melakukan aksinya di Desa Waetuoe, Kecamatan Lanrisang, Kamis (15/9).
Penganiayaan yang dilakukan Aipda S dilatarbelakangi dugaan penipuan yang dilakukan korban.
Kapolres Pinrang AKBP Moh Roni Mustafa menjelaskan Aipda S memiliki empang ikan.
Aipda S lantas meminta korban memanen ikan. Setelah memanen ikan, korban menyetorkan uang.
Namun, uang yang diberikan korban sedikit. Aipda S tidak terima. Polisi itu lantas memukul si ibu.
”Si oknum polisi dapat informasi dari orang lain hasil panen ikannya banyak. Terjadi perselisihan antara keduanya,” terang AKB Roni.
Dia mengaku baru mengetahui aksi yang dilakukan Aipda S dari video yang viral.
”Kami langsung bergerak cepat untuk memanggil korban dan oknum polisinya,” kata AKBP Roni, Sabtu (17/9).
Aipda S dan korban ternyata memiliki hubungan keluarga. Propam Polres Pinrang pun sudah menahan Aipda S.
”Untuk memberikan efek jera, oknum anggota Polri tersebut kami tahan,” tutur AKBP Roni. (mcr29/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News