Mardani Akui Sulit Menyatukan Parpol Koalisi

GenPI.co - Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera berharap keputusan kerangka koalisi akan terjadi pada akhir 2022.

Menurutnya, lebih cepat menentukan arah koalisi lebih baik.

Akan tetapi, Mardani menganggap sulit untuk menyatukan dua partai menjadi koalisi.

BACA JUGA:  Jokowi Diserang, Adian Napitupulu Pasang Badan

Oleh karena itu, dia menilai sebaiknya koalisi diisi tiga partai politik.

"Kami, kan, sama NasDem dan Demokrat. Kalau sama Golkar, bisa berdua (mengusung capres, red)," ucap dia saat menghadiri acara KedaiKopi di Amaris Hotel Juanda, Jakarta Pusat, Sabtu (17/9).

BACA JUGA:  Innalillahi, Mahasiswi Cantik Universitas Semarang Akhirnya Meninggal

Mardani menyebut proses koalisi akan dilakukan secara perlahan oleh partainya.

"Tentu harapan kami pada akhir 2022 sudah ada kerangkanya," ujarnya.

BACA JUGA:  PKS Bisa Saja Usung Anies Baswedan di Pilpres 2024

Sementara itu, Mardani menegaskan PKS tidak punya kekuasaan untuk mengajak berkoalisi.

Akan tetapi, hanya mengundang dan saling berkomunikasi dengan partai lain.

"Kami akan membuka selalu silaturahmi," ungkapnya.

Di sisi lain, Mardani menyatakan keputusan koalisi sepenuhnya berada di tangan Majelis Syura PKS.

Dia mengatakan PKS pertama-tama akan menimbang partai mana yang paling sesuai untuk berkoalisi di Pilpres 2024. (*)