AHY Sebut Masyarakat Indonesia Sering Dibungkam Saat Mengkritik

17 September 2022 12:40

GenPI.co - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menilai suara kritis rakyat Indonesia makin sering dibungkam oleh pemerintah.

Menurutnya, hal tersebut membuat masyarakat makin takut bersuara untuk mengungkapkan ide di negara demokrasi seperti Indonesia.

“Siapa yang bilang begitu? Partai Demokrat atau rakyat? Kami hanya menyerap aspirasi,” ujar AHY dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) di Jakarta Convention Centre (JCC), Kamis (15/9).

BACA JUGA:  AHY Tegaskan Era Presiden SBY Banyak Pembangunan Infrastruktur

Oleh sebab itu, AHY meminta seluruh kader partai Demokrat untuk memperjuangkan hak berpendapat di berbagai forum dan tempat.

“Negara kita tidak boleh menakuti, mengintimidasi, dan mengkriminalkan rakyatnya sendiri,” tuturnya.

BACA JUGA:  AHY: Indonesia Berhasil Turun dari Angka Kemiskinan pada Zaman SBY

Menurut AHY, Indonesia untuk semua orang dan bukan dimiliki orang-orang yang punya kuasa dan uang.

“Artinya, mundurnya demokrasi dan kebebasan sipil akhir-akhir ini juga diakibatkan oleh perilaku yang semakin otoritarian,” ucapnya.

BACA JUGA:  Rapimnas Demokrat, AHY Gaungkan Narasi Perubahan & Perbaikan

AHY lantas meminta para kader partai demokrat untuk berani berpendapat agar bangsa Indonesia tak semakin buruk ke depannya.

“Terkait dengan keadilan, ada masalah dengan independensi lembaga penegak hukum. Kami berharap lembaga yang memiliki otoritas menegakkan hukum berlaku netral dan profesional,” kata dia.

Dirinya menegaskan kepada seluruh aparat penegak hukum agar tidak mengkriminalisasi orang dengan hukum yang bersifat double standart dan tebang pilih.

“Itu diperjuangkan Partai Demokrat dari dulu sampai sekarang dan seterusnya, karena ketidakadilan adalah sumber masalah bangsa, ibu dari semua masalah di dunia,” tandas AHY. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Yasserina Rawie Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co