Demokrat Sebut Pernyataan Adian Napitupulu Sesat, Duh

08 September 2022 19:40

GenPI.co - Sekretaris Bakomstra DPP Partai Demokrat Hendri Teja menilai pernyatan Anggota DPR Komisi VII Adian Napitipulu sesat.

Hal tersebut dia ungkapkan dalam menyoroti pernyataan Adian soal kenaikan harga BBM di era Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) lebih banyak dibandingkan Presiden Jokowi.

Menurut Hendri, sebaiknya Adian belajar matematika dan sejarah sebelum mendukung kenaikan harga BBM.

BACA JUGA:  KPK Cium Ada Kerugian Negara di Formula E, Anies Siap-siap

“Adian Napitupulu patut diluruskan lantaran banyak penyesatan logika di sana-sini,” ujar Hendri kepada GenPI.co, Kamis (8/9).

Oleh sebab itu, Hendri menyarankan Adian untuk melakukan pengecekan ulang data terkait perbandingan tersebut.

BACA JUGA:  Ferdy Sambo Jalani Pemeriksaan Uji Pendeteksi Kebohongan

“Kenaikan BBM era SBY sangat tergantung harga minyak mentah dunia,” tuturnya.

Menurut Hendri, SBY pernah menaikkan harga BBM saat minyak mentah dunia melonjak dan sebaliknya.

BACA JUGA:  Adian Napitupulu Skakmat Kader Demokrat, Telak Habis

“Oleh sebab itu, era SBY pernah menurunkan harga BBM premium hingga Rp 4.500 ketika harga minyak mentah dunia turun,” kata dia.

Selain itu, kata Hendri, SBY juga mampu mempertahankan harga BBM Premium di angka Rp 6.000 ketika harga minyak mentah dunia meroket sampai USD 128,08 per barel.

“Bandingkan dengan era Jokowi yang mematok harga BBM Pertalite pada kisaran Rp 7.450-Rp 8.400 pada 2015-2018,” ujar Hendri. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co