GenPI.co - Ketua Komnas HAM Ahamd Taufik Damanik mengatakan dokter forensik yang mengautopsi jenazah Brigadir J pertmaa kali merasa sedih dan kecewa.
"Mereka kecewa dan sedih karena profesionalitas dan integritasnya diragukan,” ujar Taufan saat dikonfirmasi GenPI.co, Kamis (25/8).
Taufan juga menegaskan hasil autopsi pertama dan kedua kurang lebih sama.
Oleh sebab itu, menurutnya, tuduhan terkait adanya penyelewengan terkait autopsi Brigadir J terbantahkan.
“Sekarang terbukti kalau tuduhan itu tidak terbukti," tuturnya.
Taufan juga merasa nama dokter forensik yang mengautopsi Brigadir J perlu dipulihkan atas segala tuduhan tersebut.
"Menurut saya, mestinya ada pemulihan nama baik mereka (dokter forensik, red)," kata dia.
Dirinya juga mengaku sudah mempercayai hasil autopsi pertama sejak awal.
Akan tetapi, Komnas HAM menghargai permintaan autopsi ulang jenazah Brigadir J dari pihak keluarga.
"Ya percaya (hasil autopsi). Sebab, mereka kan dokter ahli yang profesional,” ucapnya.
Selain itu, Taufan juga mengatakan pihaknya sudah meminta opini ahli independen yang berpendapat sama.
“Akan tetapi, kami menghormati keputusan autopsi ulang dan menunggu hasilnya karena semua setuju hal itu," ujar Taufan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News