Ferdy Sambo Masih Bertugas, Refly Harun: Jangan Buat Makin Keruh

29 Juli 2022 12:15

GenPI.co - Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun merespons isu soal jabatan Irjen Ferdy Sambo sebagai Kepala Satgas Khusus (Kasatgassus) Polri.

Seperti diketahui, isu tersebut dipertanyakan kembali oleh Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia Usman Hamid.

Usman khawatir status penonaktifan Ferdy sebagai Kadiv Propam Polri tidak diikuti penonaktifannya dalam jabatan lain.

BACA JUGA:  Refly Harun Sebut Keanehan Kasus Brigadir J yang Buat Publik Ragu

“Kalau tidak tentu menjawab kekhawatiran adanya kendala hierarkis yang bisa melemahkan optimalisasi pengawasan internal di kepolisian,” tutur Usman dalam konferensi pers di Kantor Indonesia Corruption Watch (ICW), Kamis (28/7).

Menanggapi pernyataan Usman, Refly menegaskan Ferdy Sambo juga harus dinonaktifkan sebagai Kasatgassus Polri agar tak membuat keruh pengusutan kasus Brigadir J.

BACA JUGA:  Soal Kasus Brigadir J, Refly Harun Sebut Cerita Polisi Aneh

“Sebab, di Satgassus Polri itu justru ada polisi yang melakukan penyidikan terhadap kasus penembakan Brigadir J,” ujarnya, dilansir dari kanal YouTube Refly Harun, Jumat (29/7).

Refly mengatakan penonaktifan Sambo sebagai Kasatgassus Polri juga penting untung menjaga kepercayaan masyarakat terhadap proses penyidikan kasus Brigadir J.

BACA JUGA:  Autopsi Ulang Brigadir J Bisa Ungkap Fakta Baru, Kata Refly Harun

Menurutnya, penonaktifan Sambo bertujuan agar tidak ada bikin keruh proses penyidikan atau penyelidikan kasus Brigadir J.

“Kalau dia masih punya jabatan, tentu saja siapa pun yang melakukan penyelidikan, apalagi jika mereka berpangkat di bawah Sambo, bisa keruh karena penyidik itu berusaha menghormati atasan,” katanya.

Lebih lanjut, hal tersebut sebenarnya tetap tak akan bisa dihindari meskipun Ferdy Sambo sudah pensiun sekali pun.

“Tetap saja bawahan Sambo akan ada perasaan tak enak kepada atasan. Namun, itu jauh lebih baik dibandingkan jika Sambo masih menjabat aktif,” tuturnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Pulina Nityakanti Pramesi

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co